Panitia UNBK; Sarana Pendukung Jadi Kendala UNBK di SMAN 2 Monta

Bima, Jeratntb.com – Panitia UNBK SMAN 2 Monta melaksanakan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Simulasi tersebut berjalan lancar dan aman berkat kerja keras Panitia dan semua unsur yang ada. Selasa 25 februari 2020.

Ketua Panitia UNBK Ridwan, S.Pd., saat ditemui tim Jerat NTB menyampaikan, persiapan UNBK berjalan dengan lancar dan aman, walaupun sedikit terkendala kaitan dengan sarana pendukung yang tidak memamadai, seperti ruangan khusus (IT) yang belum ada dan harus mengunakan ruangan RKB. “Kami mengambil alternatif dengan menggunakan 1 ruang RKB dengan membagi 3 sesi pelaksanaan ujian”, ungkapnya.

Sementara, lanjut Ridwan, untuk menjamin keamanan kaitan dengan keberadaan fasilitas komputer dan fasilitas pendukung lainnya, Panitia bersama Satpam dan Komite bersama-sama telibat dalam menjaga keberadaan fasilitas komputer yang akan digunakan untuk simulasi UNBK selama 3 hari.

Kendala lain juga disampaikan Proktor Tehnisi Furkan Ardidianto, S.Pd., selama beberapa tahun ini kegiatan UNBK tidak ada kendala yg begitu besar, hanya saja jaringan yang digunakan untuk kegiatan UNBK tidak selalu stabil dan pasokan daya listrik terkadang terganggu, sehinga menghambat kegiatan. Tapi itu bukan merupakan kendala yang besar karna semua itu masih bisa diatasi.

Kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh Furkan dengan menyampaikan harapannya kepada pemerintah provinsi agar lebih memperhatikan permasalahan ini, mengingat adanya peningkatan jumlah siswa yang mengikuti ujian pada tahun ajaran 2020-2021 maka perlu ada penambahan komputer. “Untuk itu SMA N 2 Monta masih membutuhkan bantuan komputer dari pemerintah provinsi”. Harapnya.

Kepala sekolah SMA N 2 Monta Najamudin, S.Pd., yang memantau langsung kegiatan simulasi UNBK menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua jajaran panitia yang telah susah paya menyiapkan semua akses, setingan komputer dan perlengkapan pendukung lainnya untuk kelancaran simulasi UNBK. “Berkat kerjasama yang baik, kegiatan ini bisa berjalan dengan baik”. ucapnya.

Terkait apa yang menjadi kendala, Kepala Sekolah yang baru menjabat ini mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kwalitas SMA N 2 Monta, seperti keterbatasan fasilitas ruangan ( IT ) sehingga harus menggunakan ruang RKB dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya. “Insya Allah, saya akan coba bangun komunikasi dengan pemerintah provinsi dan anggota DPR Provinsi, semoga saja bisa terwujud lewat dana aspirasi ataupun anggaran-anggaran lainnya”, tuturnya. (Jr PJM)

Pos terkait