Kunjungi RSUD Kota Bima, Walikota Minta Tingkatkan Pelayanan dan Berlaku Jujur

Kota Bima, Jeratntb.com – Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE., kunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima guna mengetahui situasi dan kondisi baik fisik, fasilitas maupun pelayanan yang ada.

Kunjungan tersebut dilakukan siang hari ini dan diterima oleh Direktur RSUD Kota Bima Dr. Natsir beserta jajarannya. Rabu 18 Maret 2020.

Dalam kunjungannya tersebut, Walikota mengingatkan agar meningkatkan pelayanan, karena pelayanan adalah hal yang penting. Terkait dengan kondisi fisik dan fasilitas, buatkan laporan dan sampaikan, ajukan apa saja yang menjadi kebutuhan, jangan pernah menunggu, “Saya inginkan fasilitas setara dengan rumah sakit umum lainnya”.

“Saya minta kepada siapapun yang bertugas di rumah sakit ini untuk berlaku jujur, datangi saya dan laporkan, tidak ada satu pejabatpun yang saya istimewakan dan saya lindungi, jangan takut untuk melapor”, ungkapnya.

Kalau kita tidak jujur didalam, lanjut beliau, bagaimana semua bisa berjalan baik, sehebat apapun kepala daerah juga tidak akan ada artinya.

“Selama ini yang nampak seolah-olah kepala daerah ini diam, padahal sudah berapa kali saya datangi, minta untuk mengajukan anggaran”. Kesalnya.

Sesaat sebelum meninggalkan lokasi, Walikota berikan penegasan ke jajaran RSUD Kota Bima terlebih khusus Dr. Natsir sebagai Direktur RSUD Kota Bima untuk menyampaikan laporan dan berlaku jujur. “Kalau bapak tidak jujur, besok bapak saya copot”, tegasnya.

Sementara ditempat yang terpisah, Direktur RSUD Dr. Natsir didampingi bagian humas ketika ditemui di ruang kerjanya menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Walikota dengan melakukan sidak pagi hari ini adalah hal yang memang wajib dilakukan oleh setiap kepala daerah dan kami pihak RSUD memahaminya.

Dan untuk penyampaian laporan, karena ini instruksi langsung, kami akan segera tindaklanjuti, “Nanti manajemen rumah sakit akan lakukan rapat untuk menentukan apa saja yang menjadi bahan laporan”.

Namun diakuinya bahwa selama ini laporan tetap disampaikan sesuai dengan alurnya, pihak manajemen sejauh ini sudah jujur dalam menyampaikan laporan sesuai dengan realita yang ada melalui aturan lewat Dinas Kesehatan. Lalu kenapa tidak diketahui oleh beliau, itu bukan kewenangan kami untuk memberikan pernyataan. Tutupnya. (Jr Ais).

Pos terkait