12 Hari Pencarian, Husni Ditemukan Selamat Namun Tidak Dengan Kondisi Semula

Bima, Jeratntb.com – Husni (42) seorang warga desa Parado Wane yang dikabarkan hilang sejak 26/7/2020 yang lalu kini sudah berada di rumah kediaman desa Parado Wane RT 17 RW 3. Berada di hutan selama 12 hari Husni kembali dalam keadaan selamat namun kurus.

Syamsurijal (Anak Husni) yang dihubungi lewat WhatsApp menceritakan, selama 12 hari pencarian, sang ayah diketahui berada di Desa Keli Kecamatan Woha pada Kamis sore 6/8/2020 setelah dua orang warga desa setempat mengabari bahwa sang ayah berada di Keli tepatnya area perkebunan dan disuruh untuk menjemput berdasarkan perintah dari sang ayah.

“Pada Kamis sore sehabis saya dari hutan mencari ayah, tidak lama saya tiba di rumah kemudian datang dua orang yang berasal dari desa Keli atas nama Ardi bersama satu temannya. Mereka mengabarkan bahwa ayah saya berada di kebun salah seorang warga di sana dan harus segera dijemput”, terang Syamsurijal.

Lanjutnya, tidak lama setelah mendapatkan kabar keberadaan ayah, saya beserta keluarga besar kemudian menjemputnya. Sekitar jam 10 malam baru dapat bertemu di perkebunan. Semua yang hadir di lokasi penjemputan tidak kuasa membendung airmata haru, termasuk kami anak-anaknya dan keluarga yang turut serta penjemputan.

Atas diketemukannya sang ayah, Syamsurijal memberikan imbalan uang yang sempat ia janjikan kepada siapapun yang menemukan ayahnya sebagai bentuk balas jasa meskipun tidak sesuai dengan jasa mereka. Ia juga sangat bersukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada semua pihak yang turut membantunya baik secara materil maupun moril.

“Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, ayah kami berhasil ditemukan walau dalam keadaan lemas dan kurus, dan kepada semua pihak yang turut membantu baik secara langsung maupun tidak langsung saya ucapkan terima kasih, semoga Allah membalas kebaikan itu”, tuturnya.

Lalu sejauh mana keterlibatan pemerintah desa selama masa pencarian 12 hari?. Dijawabnya, “Untuk keterlibatan pemerintah desa secara langsung itu tidak ada selama yang saya ketahui, kecuali ada bantuan lewat Do’a”.

Meskipun tidak ada keterlibatan pemerintah desa secara langsung, Syamsurijal tetap bersukur lantaran ayahnya kembali dalam keadaan selamat meskipin sedikit kurus “tapi saya tetap bersyukur walaupun tidak ada keterlibatannya, yang penting ayah telah kembali selamat walaupun sedikit kurus”. terangnya.

Ketika dilakukan upaya konfirmasi dengan pihak pemerintah desa setempat pada tanggal 4 Agustus, A. Malik Kades Parado Wane yang ditemui langsung di kantornya menyampaikan, “Tidak perlu dikerahkan warga untuk ikut mencari karena warga sudah banyak yang ikut membantu dan untuk membantu belikan cemilan ataupun rokok warga yang ikut mencari, masa harus gunakan dana desa”. Ungkapnya. (Jr Irwan)

Pos terkait