Bima, Jeratntb.com – Kesuksesan pembuatan dan pemutaran film La Hila yang mengisahkan sejarah dan budaya Bima tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik pemerintah daerah, Tokoh Akademisi dan Masyarakat Bima pada umumnya. Terbukti pada saat pemutaran film tersebut, antusias dan animo masyarakat dalam menyaksikan cerita film tersebut amat luar biasa.
Ari Ipank mengisahkan bahwa Sebenarnya film La Hila hendak dimasukan ke Bioskop 21, namun karena ini film milik bersama masyarakat Bima, kami tunda dulu untuk show kedalam Bioskop, mengingat rasa keinginan masyarakat untuk bisa film ini dapat segera ditayangkan dan di saksikan bersama-sama ditengah lingkungan lokal. “Insyallah film ke dua baru kami susun administrasi sepenuhnya dengan rekan manajemen Bioskop 21”.
Dalam pelaksanaan pemutaran keliling, tim Mecidana sepenuhnya bermitra dengan teman-teman lokal dalam memfasilitasi pemutaran sebagai bentuk hiburan rakyat dengan konsep Layar Tancap.
Oleh karenanya, kami tim Mecidana mengucapkan banyak terimakasih kepada segenap rekan, mitra dan unsur-unsur serta elemen kepemudaan yang tersebar diseluruh kecamatan Se-Kabuoaten Bima yang telah dan akan berkerjasama dengan kami.
Terimakasih kepada pihak Pemerintah Kabupaten Bima lewat Bappeda atas ijin dan rekomendasi yang diberikan sehingga film La Hila dapat disosialiasikan ditengah-tengah masyarakat.
Lanjutnya, dalam proses ini terbangun gotong royong yang baik dari berbagai elemen sebagao wadah edukasi budaya berupa film dengan latar belakang cerita rakyat.
“Untuk kecamatan yang tidak dan belum sempat dikunjungi, tim Mecidana sampaikan permohonan maaf, karena keterbatasan tenaga dan waktu. Terimakasih untuk rekan-rekan pemuda dan organ pemuda yang telah lebih awal menghubungi tim Mecidana. Sehingga tercipta scedul yang mungkin perlu disampaikan di medsos sebagai bentuk rencana publikasi dalam rangka sosialiasi dan promo Film La Hila.
Terkhusus wilayah pemutaran Kota Bima kami sampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Ketua STIE Bima, Firdaus, ST, MM atas antusias dan apreseasimya yang tinggi agar film ini dapat dilaksanakan Nobar di STIE Bima. Scedul telah kami atur. “Pemutaran di Kota Bima sengaja kami lakukan disela-sela scedul di kecamatan Se-Kabupaten Bima.
Tim Mecidana juga masih menunggu kabar dari Pemerintah Kota Bima untuk dapat sama-sam mengapreseasi maupun memfasilitasi pemutaran film ini kelak untuk masyarakat Kota Bima pada titik sentral di Lapangan Serasuba. “Hal ini disebabkan cukup tingginya permintaan masyarakat kota dan keinginan mereka untuk dapat menyaksikan film La Hila. Bagaimanapun film La Hila adalah milik seluruh masyarakat Bima sekaligus diperankan dan diproduski oleh SDM lokal yang patut diapreseasi dan dibanggakan”.
Sebelumnya dalam pemutaran perdana, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE telah hadir dan membuka secara resmi peluncuran film ini, ini suatu kebanggan tersendiri buat kami.
Bupati Bima, Walikota Bima dan Ketua STIE Bima adalah sosok2 yang telah kami anggap sebagai bagian dari keluarga baik secara pribadi maupun kelembagaan di Mecidana selain kedekatan emosional dan hubungan keseharian. Selain itu dalam proses produksi para tokoh tersebut sangat berperan aktif. Suatu kebanggaan yang tak terkira. Super salut untuk para Tokoh-Tokoh hebat tersebut.
Do’a yang tertinggi kepada seluruh pemimpin kita Kabupatem dan Kota Bima, para Akademisi dan segenap masyarakat kabupaten dan Kota, semoga selalu tercurah dalam setiap kesempatan baik dalam sunyi dan dalam hiruk, dalam setiap jejak tim Mecidana berjuang untuk membangun dengan mimpi “Tuk Menghebatkan” daerah dengan bergotong royong bersama dalam pencapaiannya. (Dum)
