Bima, Jeratntb.com – Guru bersama Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 1 Wera turut merasa dukacita atas musibah yang menimpa masyarakat akibat banjir bandang menerjang beberapa kecamatan di kabupaten Bima akhir-akhir ini. Berangkat dari itu, Pihak SMAN 1 Wera serta Siswanya berbagi kasih menyalurkan bantuan kepada masyarakat di tiga lokasi kecamatan yang berbeda yang terkena musibah banjir.
Penyaluran bantuan tersebut dipimpin langsung oleh guru bidang kesiswaan yang diutus dari pihak sekolah guna mengunjungi masyarakat ditiga wilayah yakni, Desa Sanolo Dusun Sonco, Desa simpasai dan Desa Pela Kecamatan Monta. pasalnya, tiga lokasi tersebut jarang disentuh oleh bantuan. Kamis, (08/04/2021).
Kepala sekolah SMAN 1 Wera Melalui Wakasek kesiswaan Lutfin, S. Sos, mengatakan bahwa, dari pihak sekolah ikut mengambil bagian dalam solidaritas kemanusiaan ini untuk berpartisipasi dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang diterjang banjir bandang.
“ Alhamdulillah bersama siswa pengurus OSIS SMA N 1 Wera kami menyalurkan bantuan kepada korban banjir, walaupun tadi sedikit hujan tidak mengurangi semangat anak-anak,” ucapnya.
Lanjutnya, bantuan yang disalurkan berupa sembako, perlengkapan alat mandi dan pakaian.
“Semoga dengan bantuan ini dapat memberikan keringanan bagi mereka yang mengalami musibah.” harapannya.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi atas kegigihan para anak didiknya dalam ikut serta mendukung dan meringankan beban sanak saudara yang saat ini masih mengharapkan uluran tangan kita semua.
Tambahnya setelah selesai berbagi kasih, beberapa siswa-siswinya mengatakan bahwa mereka sangat senang melakukan kebajikan dalan hal memberi bantuan kepada masyarakat yang mengalami musibah.
” Dari pihak sekolah merasa ikut senang dengan adanya siswa dan siswi seperti mereka yang perduli terhadap sesama.” katanya.
Menurutnya peduli kepada orang yang mengalami musibah seperti yang dialami masyarakat yang terkena banjir saat ini sepatutnya dilakukan.
“Semoga lewat bantuan yang ada dapat digunakan sebaik mungkin.” tuturnya, (jr. Sidon Wera).
