Bima, Jeratntb.com – Infrastruktur jalan raya merupakan prasarana yang memegang peranan penting untuk kelangsungan perekonomian masyarakat.
Seperti halnya masyarakat di wilayah Monta Selatan, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Beberapa tahun terakhir ini infrastruktur jalan raya yang ada di wilayah tersebut mengalami kerusakan dan kian terlihat semakin parah.
Akibatnya, ribuan masyarakat yang mayoritas mata pencariannya sebagai bertani, melaut serta berkebun, pun banyak yang mengeluh.
Melihat kondisi itu, Aliasin mahasiswa dan Masyarakat Monta Selatan Menggugat, dan dikabarkan dalam waktu dekat ini akan melakukan seruan aksi demonstrasi besar-besaran dan akan melakukan boikot total jalan raya di Monta Selatan.
Aksi tersebut rencananya akan di gelar di pertigaan cabang Desa Waro Kecamatan Monta, dengan jumlah 1000 Masa aksi yang tergabung dari berbagai lembaga dan persatuan.
Seperti diantarannya, dari Ikatan Mahasiswa Monta Dalam (IMMADA) Mataram, Persatuan Mahasiswa Monta Bima (PMMB) Makassar, Himpunan Mahasiswa Monta (HMM) Bima beserta Masyarakat dan Pemuda Monta Selatan.
Mereka menuntut agar pemerintah Daerah segera memperbaiki insfrastrutur jalan raya yang ada di wilayah Monta Selatan. Hal itu seperti yang disampaikan oleh Jenderal Lapangan Aksi (Jenlap) Muhafid melalui media ini, minggu (8/05/2022).
Dia menilai bahwa Monta Selatan selama ini hanya dianaktirikan oleh pemerintah daerah,”seolah-olah monta selatan bukan bagian dari wilayah Kabupaten Bima dan selalu dianaktirikan, terutama dalam segi pembangunan” terang Muhafid.
“Jalan raya adalah bagian terpenting sebagai sarana transportasi keberlangsungan aktivitas dan perputaran ekonomi masyarakat, baik hasil pertanian, perkebunan maupun hasil laut Masyarakat,” jelasnya.
Oleh karena demikian, lanjutnya Muhafid, dengan rusaknya infrastruktur jalan raya akan memperhambat aktivitan dan perputaran ekonomi masyarakat, khusnya bagi masyarakat Monta Selatan.
Itu tentu sudah seharusnya pemerintah Daerah memberikan perhatian penuh terhadap infrastruktur jalan raya,”sebab, Jalan Raya adalah salah satu penopang keberlangsungan hidup aktivitas Ekonomi masyarakat”, teganya. (Jr Pjm).
