Bima, Jeratntb.com – Bayi umur 11 hari mengalami luka parah di bagian tangan kanannya. Kondisi tersebut diduga akibat tidak profesionalnya petugas rawat di RS Dokter Agung Kota Bima tempat bayi itu dirawat.
Ibu korban, Ayu (24 tahun) warga Desa Teke Kecamatan Palibelo merasa kecewa atas kelalaian pihak RS, dia menuntut bertanggungjawaban pihak Rumah sakit Dokter agung agar tangan anaknya bisa sembuh seperti sedia kala.
Ia menceritakan, peristiwa itu terjadi beberapa hari yang lalu pada saat ia melahirkan anaknya secara operasi di RS dokter agung.
“Anak saya dirawat selama 4 hari dan tangannya dilakban oleh perawat dokter agung, saya tidak pernah di kasi tau mengenai tangan kanan anak saya” ujar dia Jum’at (21/5/23) siang tadi.
Perawat tidak pernah memberitahukan kepada ibu bayi terkait kondisi tangan anaknya, bahkan beberapa kali anaknya dibawa ke RS dokter agung ibu bayi tidak pernah diberi tahu bahwa tangan anaknya sudah luka parah.
Kondisi itu diketahu ketika ibu pasien mengantar anaknya ke Puskesmas Palibelo saat perban di tangan bayi dibuka.
Saat diKonfirmasi oleh media ini Ibu Eva bagian Manajemen dan Konflik RS dr Agung mengatakan, pihak RS dr Agung akan bertanggung jawab untuk merawat kembali korban sampai sembuh, dan atas nama RS dr agung pihaknya meminta maaf terhadap pelayanan RS dr Agung.(Ages)
