Bima, JeratNTB.com – Menyoal raibnya hand tractor di gudang Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Holtikultura (Dispertapa) Kabupaten Bima tanggal 29 Mei lalu, yang diduga sebuah skenario dengan menyeret nama Kabid RPLPT Ir Beni Akbar sebagai dalang.
Menggali lebih jauh terkait indikasi ini, Jerat.com berusaha untuk menemui Bani Akbar di kantornya selasa (11/6-19). Sekitar pukul 10.12 wita wartawan media ini menuju ruangan kabid, namun tidak dapat ditemui, Beberapa orang staf mengatakan bahwa Kabid RPLPT tidak ngantor karena sakit, “Pak Beni tidak ngantor hari ini karena sedang sakit,” ungkap salah satu staf.
Setelah dua hari mencoba menemui pejabat ini, akhirnya Rabu malam (13/6/19) Beni berhasil ditemui di kediamannya di Rabakodo.
Saat itu Beni mengakui isu kehilangan traktor tersebut benar bukan Hoax, “traktor itu hilang di bulan puasa kemarin, identitas pelaku juga sudah kami ketahui karena saat mengeluarkan barang itu banyak saksi yang melihat,” terangnya.
Kasus itu juga telah dilaporkan ke Mapolresta Bima. “Selesai kejadian tersebut saya langsung laporkan, dan pelaku sudah dipanggil oleh pihak kepolisian,” ungkapnya tanpa ingin menyebutkan siapa pelakunya.
“Pelakunya berinsial D, dan sudah datang langsung menemui saya untuk minta maaf, dan sebagai manusia tetap saya maafkan namun proses hukum tetap jalan,” tandas Beni sembari sekilas menunjukkan surat laporan polisi.
“Surat ini masih prifasy, dan yang jelas besok kamis terduga akan dipanggil. Laporan polisi ini harus saya teruskan karena atensi khusu kepala dinas kepada saya untuk menuntaskan persoalan kehilangan barang dalam gudang pertanian, karena ini juga menyangkut integritas saya yang diduga ikut terlibat,” tutup Beni.
(Jr-02)
