Bima, Jeratntb. com – Muallimin, SH mantan Kapala Desa (Kades) Pela, Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Muallimin pilih mundur dari jabatan Kepala Desa demi mengikuti bursa calon legislatif pada pemilu 2024.
Muallimin Caleg DPRD Kabupaten Bima dari partai PDIP no urut 9 daerah pemilihan (dapil) 1 yang meliputi Kecamatan Monta, Woha dan Kecamatan Parado.
Meski sudah resmi mengundurkan diri sebagai kepala desa, bukan berarti dirinya meninggalkan amanah yang telah diberikan masyarakat sebagai kades namun tetap mengabdikan diri untuk selalu berbuat.
Melui media ini muaillimin menyampaikan, dirinya maju sebagai calon legislatif dikarenakan ingin mangabdi secara luas dan tentunya atas dukungan masyarakat dan keluarga.
Pengabdian sebagai kedes sejak 2015 hingga 2023 cukup matang ingin melanjutkan pengabdiannya sebagai anggota legislatif sebagai penyambung aspirasi rakyat di kursi parleman.
Dikatakannya, pencalonan itu bukan atas dasar untuk memenuhi ego pribadi, melainkan dorongan dari berbagai pihak termasuk para tokoh masyarakat. Pada sisi lain, dia menilai jika menjadi anggota legislatif akan lebih luas pengaruh dan jangkauan pengabdian kepada masyarakat dari pada kepala desa.
Alasan Muallimin memutuskan untuk mencalonkan diri menjadi caleg juga karena dia mengaku merasa perlu mengabdikan diri kepada masyarakat yang lebih luas. Sebab, dia sudah menjadi kades selama dua periode berturut-turut.
“Kalau programnya jelas, pembangunan, pemberdayaan dan lainnya. kalau menjadi DPRD kan pasti jangkauannya lebih luas, artinya hal-hal itu yang bisa bisa berdampak luas kalau bisa menjadi anggota legislatif,” ungkapnya.
Dengan dana desa sejak Ia menjabat dari tahun 2015 sampai tahun 2023 jumlah pembangunan yang ditargetkan 100% akan tetapi belum capai setengah,”Desa Pela hasil dari pemekaran dan baru 4 periode ini, sementara periode pertama tidak normal lantaran terjadi tumpang tindih sehingga tak seutuhnya dipandang oleh desa induk,” bebernya.
Visi dan misi saya sederhana, benar-benar hadir untuk rakyat dan tidak ada jarak untuk segala kebutuhan rakyat. Selalu dekat dengan masyarakat untuk mendengarkan aspirasi. tegasnya. (Jr Iphul).
