Bima, jeratntb. com – Proyek pekerjaan jembatan di Desa Tonggorisa Kecamatan Palibelo dinilai asal-asalan. Proyek pemeliharaan rutin yang dikerjakan oleh CV Sepakat Bima itu, diduga asal jadi tanpa memperhatikan kualitas yang sesuai bestek.
Pantauan wartawan di lokasi pembangunan, pada Rabu (15/10/2025), didapati galian untuk pondasinya tidak terlalu dalam dan pemasangan batunya tidak terlalu lebar. Pihak pelaksana hanya melakukan penempelan dengan struktur bangunan lama. Selain itu, kapasitas parit tidak mampu menahan debit air dari gunung karena ruas sungainya sudah sempit. Ini disebabkan karena pekerjaannya hanya menempelkan mengikuti pondasi yang lama.
Salah satu warga Tonggorisa yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan proyek pemeliharaan jembatan tersebut menelan dana sebesar anggaran Rp. 97.000.000. Dia menilai cara kerjanya tidak sesuai dengan Bestek dan amburadul.
“Proyek tersebut diduga dikerjakan oleh tim Adi – Irfan makannya mereka keras kepala dan bekerja asal-asalan karena dilindungi oleh Adi-Irfan,” ujarnya.
Pihaknya meminta kepada konsultan agar menegur pelaksana yang bekerja secara asal-asalan. “Kenapa begitu cara kerjanya?karena lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh pihak Dinas PU Kabupaten Bima, dan terindikasi adanya kongkalikong antara pelakasna dengan pengawas,”tandasnya.
Sementara pihak PU dan Pemilik CV sedang dalam konfirmasi.(Ages)
