Dompu, Jeratntb.com – Virus corona atau Covid-19 terus menggerus pilar-pilar kehidupan, dan juga mengubah tata cara kehidupan manusia, mulai dari interaksi sesama maupun proses berhubungan dengan Tuhan.
Sehingga, banyak masjid dan mushalla melakukan tutup pintu untuk shalat berjamaah.
Tak pelak, pembelajaran di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) termasuk di masjid-masjid, seperti di TPQ Raudatul Jannah di Dusun Bolobaka, Desa Bakajaya, Dompu.
Hal itu mematik perhatian Bhabinkamtibmas Desa Bakajaya, Polsek Woja, Brigadir Agus salim, ingin menjadikan anak-anak sebagai anak yang sholeh, dan pintar mengaji.
Ia mengakui, selama pendami kegiatan ngaji anak-anak telah diliburkan selama kurang lebih 8 bulan oleh pihak TPQ masing-masing di Dusun setempat.
Oleh karenanya, Ia berharap agar mengaktifkan kembali kegiatan di setiap TPQ yang ada.
Brigadir Agus salim pun membagikan Al-qur’an, dan Iqro kepada anak-anak yang mengaji di Taman Pendidikan Al-qur’an (TPQ) Raudatul Jannah, yaitu sebanyak 20 buah, masing 10 buah Al-qur’an dan Iqro.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk prihatin terhadap anak-anak yang sudah tidak belajar mengaji, “Saya merasa sedih dan kasian anak-anak sudah lama tidak belajar mengaji di TPQ” jelas Agus Salim, selasa (29/12-20) sore,
Kegiatan pertama yang Ia lakukan, yaitu dengan membagikan mereka Al Qur’an dan Iqro, serta masker dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Sore ini saya berusaha mengajak anak-anak kembali aktif mengaji, namun tetap mematuhi protokol kesehatan” terangnya,
Kegiatan seperti ini pun sudah biasa Ia lakukan, bahkan sejak sebalum virus corona mewabah negeri ini, setiap sore hari, rutin Ia keliling ke TPQ yang satu ke TPQ lain untuk mengajar anak-anak mengaji.
Karena, menurut Agus Salim, dengan mengajarkan Al-Qur’an pada anak sejak kecil dapat membantu perkembangan dalam berpikirnya dalam mempelajari Al-Qur’an
“Apabila kegiatan ini dilakukan terus menerus akan menambah pengetahuan pada anak tentang Al-qur’an sebagai generasi bangsa,” Papar Agus Salim, (Jr Iphul)
