Bima, Jeratntb.com – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisip) Mbojo Bima melakukan aksi unjuk rasa di kota bima dengan rute Kantor Walikota Bima dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima pada senin 15 Februari 2021.
Menurut Koordinator Lapangan (Korlap) Debi Aproanto dalam orasinya CV Hilal atau yang dikenal oleh masyarakat Kota Bima dengan air mineral “Asakota”, dengan pusat pengambilan air di rabadompu Barat Kecamatan Raba namun anehnya gudang CV Hilal tersebut berada di lingkungan Kendo kelurahan ule Kecamatan Asakota kota Bima.
Lanjut Debi setiap musim hujan Kota Bima selalu menjadi ancaman banjir, hal ini terjadi disebabkan kurangnya perhatian khusus dari pemerintah daerah kota bima
Sebagai orang nomor satu dikota Bima kami meminta segera hentikan galian C, Pembabatan Hutan, dan Perbaikan Saluran drainase se kota bima sehingga menjadi kota yang aman ujarnya
Ditempat yang sama Ketua Umum UKM LDK Stisip Mbojo Bima Salahuddin Walau CV Hilal itu konon katanya di kelola oleh Istri tercinta orang nomor satu dikota bima kalau sudah salah harus disalahkan, tidak ada pejabat manapun yang kebal hukum, sebab indonesia adalah negara hukum.
Ia juga Menegaskan bahwa Kepala Daerah Kota bima anti terhadap kritikan mahasiswa, selama aksi mahasiswa walikota bima selalu menghindar padahal ini adalah solusi cerdas kesalnya
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima Taufik H. A Karim Anggota Komisi II, Persoalan Sumur Bor Air CV Hilal Kami akan Melakukan Kordinasi Dengan pihak Kepolisian karena Kasus Tersebut sudah Di Tangani oleh pihak kepolisian.
Dalam permasalahan tersebut akan kami sampaikan pada pimpinan supaya dibentuk tim pansus biar masalah ini teratasi (Jr.Syarif
