Kisruh BLT, Kaum Gender Tolotangga Serang Pemdes Minta Kejelasan

Kabupaten Bima, Jeratntb.com – Kaum gender desa Tolotangga lakukan aksi demonstrasi dengan turun ke jalan meminta kejelasan kepada pemerintah desa setempat lantaran terjadi tumpang tindih data penerima manfaat. Sabtu, 23 Mei 2020.

Perwakilan masyarakat yang didominasi oleh kaum perempuan tersebut menilai data yang bersumber dari Kemensos RI dan data yang muncul pada saat pencairan yang diajukan oleh pihak pemerintah desa Tolotangga diindikasi ada unsur lain.

Hal lain yang menjadi Pertanyaan kaum gender adalah tehnik verifikasi yang dilakukan oleh Pemerintah desa, karena tidak seharusnya menghilangkan nama-nama yang sudah ada. “Kami merasa dipermalukan lantaran tidak ada pemberitahuan awal terkait data nama yang menerima BST Kemensos RI, sehingga mereka mengacu pada data awal”, ungkap salah satu perwakilan kaum gender.

Dalam hal ini, lanjut mereka, tidak ada bentuk transparansi data, yang seharusnya pemdes memberikan informasi terlebih dahulu terkait dengan nama yang telah diganti. “Kapan pihak Pemdes bersama BPD, Tokoh Masyarakat dan elemen masyarakat lainnya melakukan musyawarah untuk melakukan kajian kelayakan sebagai bentuk verifikasi, sehingga pihak Pemdes mengambil kebijakan untuk menghilangkan nama-nama lama”.

Sebagian dari nama-nama yang bersumber dari data awal Kemensos RI sudah ada yang dicairkan lewat ATM Bank, ini menandakan bahwa data Kemensos RI yang diinformasikan diawal itu falid. Lalu apa dasar acuan Pemdes hingga data tersebut dikatakan data yang tidak falid. Ucap kaum gender dihadapan tim media Jerat NTB.

Ketika dilakukan klarifikasi oleh tim media ini ke perwakilan BPD desa Tolotangga Haeruddin, S.Pd dan Budiman, S.H., menyatakan bahwa mereka tidak pernah tahu terkait persoalan adanya data BST Kemensos RI yang baru, “Sejauh ini tidak pernah ada koordinasi oleh pihak Pemdes Tolotangga kaitan dengan pembahasan mengenai verifikasi data melalui musyawarah yang berhubungan dengan data BST Kemensos RI”. Tegasnya.

Sampai dengan berita ini dimuat, pihak Pemdes Tolotangga belum bisa dijumpai oleh tim media. (Jr Gun)

Pos terkait