Bima, JeratNTB – Kampanye dengan sistim konfoi atau arak arakan merupakan moment penting bagi calon dalam kancah politik, kendati harus mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit. karena dengan cara ini disamping sebagai cara ampuh mengetahui simpatisan juga untuk mengukur kekuatan rival politik.
Tidak demikian dalam perhitungan politik Aminullah, S.Pd calon muda asal desa Tangga kecamatan Monta, menurutnya kampanye tidak harus dengan hingar bingar bising knalpot kendaraan dan yel-yel. Kampanye bertujuan untuk membakar semangat pendukung sekaligus menarik simpatisan.
Sehingga calon termuda dari partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) nomor urut 7 ini lebih memilih doa syukuran dan menyajikan makanan untuk masyarakat, “Jika harus mengeluarkan dana untuk konfoi kampanye, kenapa tidak anggaran itu dimanfaatkan untuk memanjakan rakyat dengan hal yang lebih bermanfaat,” ucapnya.
Mantan kandidat kades Tangga ini menilai asas manfaat dan keberkahan menyuguhkan hidangan kepada masyarakat justru lebih bernilai dan membekas, secara tidak langsung ini menjadi isyarat bahwa anggota DPR adalah pelayan untuk kesejahteraan rakyatnya.
Dengan berpikir itu, Aminullah menggelar acara doa syukur dan munajab sekaligus menjamu masyarakat dengan daging kambing, jumat (12/4-19) yang difokuskan di dusun Uma Lige desa Tangga. “Para pendukung menginginkan konfoi namun dengan alasan saya itu akhirnya mereka sepakat menyumbangkan dana kampanye untuk membeli beberapa ekor kambing,” terangnya.
Pantauan langsung Jerat pada acara tersebut, dengan suka cita lebih dari seratus warga pendukung Aminullah yang ada di desa Tangga ikut santap hidangan, suasana penuh kekeluargaan dan kekariban serta sikap solid tampak kental di tengah-tengah mereka.
Suasana yang sangat jarang ditemui ditengah persaingan politik saat ini, tampak semua ambil bagian dalam kesibukan tersebut, tawa dan canda tidak lepas mewarnai hari yang sangat spesial untuk calon DPRD Kabupaten Bima daerah pemilihan I ini.
[jr]
