Bima, Jeratntb.com – Setelah Aksi Kolaborasi Guru Pemimpin (KGP) session I yang dilaksanakan tahun 2020 lalu dengan sukses dan mengantarkan Kabupaten Bima mendapat 2 penghargaan yaitu penghargaan sebagai team leader dan SPL, Kini dompet dhuafa pendidikan bersama sekolah guru Indonesia (SGI) kembali membuka kegiatan kolaborasi guru pemimpin (KGP) session II.
Kegitan Yang sudah dimulai sejak 22 Maret 2021 ini diikuti oleh Guru Pemimpin yang diwakili dari bebebrapa sekolah SD/MI Se – Kabupaten Bima pada wilayah belajar masing masing.
Kegiatan ini akan diikuti oleh 1000 orang guru dari seluruh Indonesia dan SGI mempersembahkan Aksi Kolaborasi Guru Pemimpin dalam rangka berinovasi menciptakan pendidikan berkualitas di era pandemi. Ucap Rukmini, S.Pd.I Guru MIS Roka Kecamatan Belo Kabupaten Bima.
Melalui aksi ini para guru pemimpin akan mengimplementasikan Startup Project Leadership (SPL) yang akan diikutin oleh 20.000 orang siswa Se-Indonesia.
Startup Project Leadership merupakan strategi pembelajaran bersiklus dalam memecahkan permasalahan teraktual melalui usaha rintisan yang inovatif dan produktif dan Kegiatan kolaborasi ini akan mendorong siswa untuk berkolaborasi dengan orang tuanya, guru, masyarakat sekitarnya dalam menghasilkan sebuah karya nyata berupa produk atau program yang berkelanjutan.
Guru Pemimpin Kabupaten Bima yang ikut dalam aksi KGP Session II ini, diwakili dari bebebrapa sekolah SD/MI Kabupaten Bima antara lain:
- Bunyati, S. Pd. I dari MIS YASIM ROKA
- HIRLAN ABADI, S. PD dari min 8 Bima
- Muhaimin, S. Pd. Dari MTs nurul mukhtar bolo
- Jumratul Aqabah, S
Pd dari SDN RUPE - Kalisom, S. Pd. Dari SDN Monta
- Nurasiah, SE dari MIS YASIM Nggira
- Sri mulyati, S. Pd dari SLB Al Ihsan Rupe
- Fahyuni Nur, A. Md dari SDN 2 tente
- Mahfud, S. Pd dari MIS Al-Sami’un Tolouwi
- Tri sucipto, S. Pd. SD dari SDN RUPE
- ROS ENDANG, S. Pd dari MIS YASIM ROKA.
Dan dari 11 orang guru pemimpin tersebut merancang SPL yang berbeda, ada SPL yang berjudul KRL (Kreasi ramah lingkungan), LDR (Lampu dinding rumah), Bambu multifungsi, Mbohi dungga bima paradise, JPP (Jamu Pa’i Piri), BAL-BAL (Bunga Anti Layu), Tas Murah senyum, Abon Ikan, Coffee jagung, dan Teras Qur’an.
Sebelum menentukan judul SPL, ada beberapa tahapan aktivitas yang akan dilakukan oleh siswa. Yang pertama siswa menentukan masalah di lingkungan sekitar, kedua siswa memilih alternatif-alternatif tindakan yang bisa dilakukan untuk membantu menyelesaikan masalah di lingkungan. Ketiga Siswa Membentuk kelompok kecil dan memilih ide usaha rintisan yang akan dijalankan. Ke empat Siswa Menyusun langkah-langkah tindakan dalam menjalankan ide usaha rintisan. Kelima Siswa Memaparkan rencana tindakan dalam menjalankan ide usaha rintisan di lingkungannya. Keenam Siswa Melakukan koordinasi dengan orang tua dan tetangga tentang kelayakan ide usaha rintisan yang akan dijalankan di lingkungan sekitar rumah. Jelasnya.
Aksi KGP Session II ini Team KGP Kabupaten Bima mengangkat tema lingkungan dan hasil sumber daya alam. karena banyak tumpukan sampah di setiap desa di Kabupaten bima. Jadi siswa mendaur ulang sampah yang bisa mereka jadikan sebuah produk yang bernilai. Dan begitupun dengan hasil sumber daya alam. Terangnya
Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan SD/MI bisa mendulang prestasi yang sama seperti kegiatan yang pertama.Tutupnya
Sumber : Rukmini,S.Pd.I
Editor : Jr.Indra