Bima, Jeratntb.com – Pasca banjir bandang beberapa waktu lalu, hampir seluruh guru dan pegawai serta siswa SMAN 1 Monta berdampak banjir.
Akibatnya aktifitas KBM menjadi terhambat, bahkan bangunan sekolah ini menjadi salah satu lokasi pengungsian paling aman bagi para korban sekitar lingkungan desa Tangga.
Sehingga, pihak sekolah melalui wakasek kesiswaan Muhammad Yusuf, M.Pd baru dapat menggelar ujian susulan bagi 6 siswa yang belum menyelesaikan ujian sekolah dan 46 siswa untuk ujian praktik.
Kata Yusuf, untuk siswa 6 orang itu sebenarnya hanya lupa tanda tangan. “Tapi untuk 46 siswa yang ujian praktik memang belum sama sekali,” ucapnya.
Ujian susulan yang dilakukan hari kamis (8/4-21) berjalan lancar disaksikan langsung oleh kepala sekolah Drs. M Fadil.
Fadil ditemui usai kegiatan mengatakan bahwa ujian susulan tersebut harusnya lebih awal, namun karena banjir sehingga ditunda. “Alhamdulillah semua sudah tuntas dan kami dapat bernapas lega. Tinggal sekarang kita mengoptimalkan administrasi pasca ujian untuk siswa terutama yang melanjutkan ke perguruan tinggi,” papar Fadil. (Jr)
