Bima, Jeratntb.com- Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah yang ditunggu-tunggu oleh kaum muslim. Pada bulan ini banyak sekali kegiatan kebaikan dan sarana untuk berbagi ke sesama. Moment inipun dimanfaatkan oleh Ketua Majelis Adat Kesultanan Bima, Hj. Fera Amalia ( Umi Ferra) dengan membagikan takjil untuk berbuka puasa kepada pengguna jalan di Kecamatan Wera.
Pembagian takjil ini mulai pukul 17.00 WIB dan dipusatkan di sekitar Pertigaan Jalan Raya Desa Nunggi-Tawali Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Minggu (09/05/2021).
Ketua Majelis Adat Kesultanan Bima, Hj. Fera Amalia ( Umi Fera) menjelaskan, sebanyak 500 paket takjil yang kami bagikan secara gratis kepada pengendara motor dan mobil maupun pejalan kaki yang melintasi jalan tersebut.
Lanjut Dae Fera, kegiatan pembagian takjil ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT atas semua kenikmatan serta masih diberikan kesempatan untuk menjalani ibadah puasa di tahun ini, dan juga sebagai bentuk rasa sosial kami terhadap masyarakat yang tidak sempat meluangkan waktunya untuk berbuka puasa dirumahnya masing-masing.
” Pembagian takjil ini merupakan bentuk berbagi ke sesama (bersedekah), dengan memberikan hak orang lain maka rejeki yang kita peroleh akan bersih dan berkah serta barokah dengan demikian sebagian rejeki yang kita peroleh ada hak orang lain yang wajib kita keluarkan.” Kata Dae Fera.
Selain itu, Pembagian takjil berlangsung dengan Lancar dan dibantu oleh para relawan milenial desa Tawali, pembagian pun tidak hanya dilakukan di jalan raya namun juga kepada masyarakat yang datang sholat di Mesjid Raya.
“Berbagi takjil dengan masyarakat pengguna jalan sangat berkesan, selain mendapat pahala karena membantu pengguna jalan agar tidak terlambat berbuka puasa, kegiatan itu juga dapat mempererat hubungan kekeluargaan sesama Muslim, ” terangnya.
Sementara itu, seorang pengguna jalan yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan sangat terbantu dengan adanya pembagian takjil ini.
“Sehingga dengan kegiatan ini, para pengendara yang melaksanakan ibadah puasa dan sedang melakukan perjalanan bisa berbuka puasa, ” tutupnya (jr.Sidon Wera)
