Bima, JeratNTB – Jadwal Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk sejumlah TPS di sejumlah wilayah telah ditetapkan melalui surat keputusan KPUD kabupaten Bima nomor 407/PL.05.1-SD/5206/04/KPU-Kab/IV/2019 yang pelaksanaanya telah dijadwalkan mulai hari ini Rabu (24/4-19) s/d 27 april 2019.
Untuk kecamatan Wawo yakni Desa Maria dan desa Kawinda Toi kecamatan Tambora, kecamatan Palibelo yakni desa Belo.
Sementara TPS nomor 5 Desa Tente Kecamatan Woha telah ditetapkan hari Sabtu tanggal 27 april mendatang.
Keputusan yang dilandasi oleh rekomendasi Panwas ini justru dinilai sarat kepentingan, bahkan Irwan kompetitor nomor urut 2 partai Demokrat menuding keputusan PSU ini ditunggangi kepentingan oknum calon yang kalah melalui salah satu komisioner Bawaslu kabupaten Bima.
Irwan dengan tegas menyatakan bahwa menghilangnya komisioner Bawaslu Junaidin, S.Pd atau akrab disapa Joe saat ini diduga untuk melobi KPU dan Bawaslu propinsi agar mengabulkan rekomendasi PSU, “Kuat dugaan saya keberadaan Joe di Mataram saat ini bukan untuk berobat, melainkan untuk melobi KPU dan Bawaslu propinsi,” tegasnya via selulernya selasa malam.
Hal itu dikatakan Irwan karena pertalian darah salah satu calon dengan Joe, “Apalagi rival saya di partai Demokrat adalah adik ipar wakil Bupati, sementara di partai Golkar H. Kebo (H.Muhammad Ibrahim, SE) adalah pamannya Joe,” tuding irwan.
Ditanya tanggapannya terkait edaran SPU, Irwan menegaskan, “Saya tidak menjamin keputusan ini akan aman-aman saja sebab gelagatnya sudah tampak, pendukung calon unggul saat ini bahkan siap mati membela kami,” ujar Irwan
“Aneh, proses pleno rekapitulasi tingkat PPK hampir rampung, kok bisa ada rekomendasi PSU. Ini sama saja sengaja menyulut konflik,” ketus Irwan.
Sementara Joe yang saat ini berada di salah satu rumah sakit umum Mataram yang beberapa kali diubungi via selulernya tidak memberikan tanggapan, bahkan nomor WhatsApp yang biasa dihubungi juga off sejak selasa malam.
Demikian halnya ketua Bawaslu kabupaten Bima Abdullah, SH yang dikonfirmasi enggan memberikan keterangan. [jr]