Dompu, Jeratntb.com – Serma Hurman anggota Koramil/01, Kodim 1614/ Dompu, memiliki sejuta cerita pengalaman dan prestasi gemilang dalam mengembang tugas sebagai TNI.
Sosok Putra Daera asli Dompu yang rendah hati ini bercerita, bahwa ia dilahikan dari keluarga yang sangat sederhana, Namun dengan semangat dan niat yang sangat tinggi untuk mengabdikan diri menjadi anggota TNI, dan menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia.
Ia mengakui, awalnya tidak memiliki niat untuk menjadi Anggota TNl seperti saat ini, karena melihat kondisi kehidupan yang serbah kekurangan, dan tidak memiliki apa-apa, namun dengan semangat dan tekat yang hingga tinggi mendorong dirinya ingin menjadi Abdi Negara.
Karena usah keras, hinga tercapai seperti sekarang sekarang ini.
Setelah tamat pendidikan SMA pada tahun 1991, dirinya mencoba merantau ke Timur-timur selama satu tahun.
“Saat itu saya tinggal bersama keluarga dan hidup apa adanya,” ujara Serma Hurman Rabu (21/07-21)
Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari berbagai profesi ia lakoni, bahkan menjadi buruh tani panggul.
“Itu saya lakukan demi memenuhi kebutuhan sehari-hati” lirihnya,
Setelah melewati itu semua, dan berkat Do’a kedua orang dirinya pun lulus dari Tamtama sebagai Anggota TNI pada tahun 1993, dan mengikuti pendidikan di Kodam lX Udayana Kota Bali Dempasar selama 7 Bulan.
Selepas itu Ia melanjutkan untuk mendaftarkan diri menjadi anggota Kostrad Brigif Linud 18 di wilayah Jawa Timur.
Berbagai bentuk latihan Ujian, dan juga tes sebagai Anggota TNI, Serma Hurman pun tidak berhenti untuk sampai disitu.
Perlombaan latihan, dan tugas lainya selama ia menjalankan tugas sebagai abdi Negara, patut dibangakan.
“Saya pernah ditugaskan di berbagai daerah konflik seperti, di daerah Ace, Ambon, Irian, Poso dan daerah rawan konflik lainya yang ada di Indonesia” paparnya,
Selain itu juga, dirinya diberikan kesempatan untuk bertugas menjaga kedaulatan Negara, sebagai anggota Kontingen Garuda 23F dibawa naungan PBB, dan menjalankan tugas misi perdamaiyan sengketa ke kedua Negara Israel Libanon.
Usai ditugaskan di Yonif Linud 502 Jawa Timur selama Dua tahun. Serma Hurman pernah dipindahkan di Brigade selama beberap tahun, kemudian dirinya mengikuti pendidikan sekolah Bintara.
setelah dinyatakan lulus, kemudian dirinya kembali lagi dari satuanya.
Tidak sampai di situ, Hurman kembali diberikan beberapa tugas dan jabatan dari kesatuan.
Dinataranya, Komandan Regu, Komandan Peleton Pandu Udara, Bintara Pelatih Kompi TPP salah satu satuan Elit yang ada di Jawa Timur.
Walaupun mendapatkan sejuta pengalaman dan prestasi, saat dirinya bertugas menjaga kedaulatan Negara, itu tidak membuat dirinya sombong, namun tetap menjadi anggota TNI yang sederhana, ramah, dan memilik kepribadia cepat beradaptasi dan membaur bersama masyrakat sosial yang ada sekitar.
Ia sangat bersyukur kepada Allah, kedua orang tua, dan istrinya, karena berkat Do’a dan motifasi mereka mbuat dirinya sukses dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagi abdi negara.
“Disamping itu juga saya berterimakasi kepada seluruh masyarakat Dompu, kususnya masyrakat Desa Matua, karena sudah memberikan kesempatan saya untuk dapat berbaur, juga membantu saya menjalani tugas sebagai Anggota Babinsa, karena TNl Bersama Rakyat,” jelasnya (Jr Iphul)
