Kota Bima, Jeratntb.com – Ketua Rumah Aspirasi (Rumas) kelurahan Rontu, Eldan M. Nur keluhkan kinerja Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Bima dalam menentukan rumah hunian warga yang mendapatkan program bedah rumah tahun anggaran 2021.
Eldan (sapaan akrabnya) yang juga kepala biro media Gerbang NTB kota Bina saat ditemui di kediamannya di kelurahan Rontu menyampaikan, 2 (dua) unit rumah di antara puluhan unit lainnya yang dihuni oleh pasangan sumai istri (Arifrudin-Insana) dan Siti Syarah (janda anak 3) lolos dari 15 unit rumah yang mendapatkan program bedah rumah, sementara kondisi 2 unit rumah tersebut lebih parah.
“Kondisi rumah ini lebih parah dibandingkan dengan 15 unit rumah yang mendapatkan program bedah rumah dari Dinas Perkim”, ungkapmya. Minggu (25/7)
Dinilai juga olehnya, bahwa birokrasi yang ada di Dinas Perkim tidak serius menjalankan program pemerintah yang searah dengan visi dan misi kepala daerah dalam megentaskan kemiskinan. “Birokrasi yang ada di Dinas Perkim tidak serius menjalankan amanah ataupun visi misi Walikota dan Wakil Walikota Bima dalam mengentaskan kemiskinan, jadi dalam hal ini saya berharap Walikota Bima agar bisa mengevaluasi kinerja bawahannya yang ada di Dinas Perkim”, terangnya.
Ditegaskannya juga bahwa yang disampaikannya ini adalah murni dari aspirasi masyarakat dan hasil observasi langsung di lapangan dan ini sesuai dengan amanah yang saya emban sebagai ketua Rumah Aspirasi Kelurahan Rontu.
Sampai dengan berita ini dimuat, pihak Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Bima sedang dalam upaya konfirmasi oleh tim media. (Jr QQ)
