Kota Bima, Jeratntb.com – Moh. Zaky Aminy, ST., M. Pd adalah suami dari salah satu tenaga medis di RSUD Kota Bima yang selama masa pandemi ini sudah 3 (tiga) kali terpapar Corona Virus Desease (Covid) 19.
Memulai kisah singkatnya, Zaky (sapaan akrabnya) menceritakan, “Istri saya tenaga medis dan sudah 3 kali kena covid, yang terakhir parah. Kami sekeluarga mesti ikut karantina dan swab antigen”. Bisa dibayangkan apa yang kami sekeluarga rasakan dan alami ketika semuanya sedang dalam masa karantina. Semua dibatasi oleh jarak sementara di satu sisi phisikologis anak-anak kami menjadi prioritas.
Untuk itu, kami hanya berharap siapapun kita agar berbaik sangka dan jujur, jika hasil laboratorium positif mohon ikuti protokol kesehatan. Terlepas apapun sakit yang dialami (demam, flu, maag, sesak napas, diare atau bahkan ibu hamil, dan penyakit apapun yang sedang dialami). Karena dengan kejujuran maka menyelamatkan orang lain, dimana saja, kapan saja dan siapa saja.
Bayangkan! Laboratorium pusat layanan masyarakat (puskesmas, RS) harus memeriksa ratusan bahkan ribuan sampel dalam sehari (pagi-malam). Sampel itu akan menjadi acuan bagi Nakes lain untuk memberikan tindakan yang diperlukan pada pasien. Kadang mereka tidak pulang karena harus menyelesaikan pekerjaannya. Mereka bekerja dalam tekanan, jadi tak perlu menambah beban mereka dengan kata atau kalimat yang buruk, bahkan di media sosial sekalipun.
Jika kita sudah saling respect maka akan baik, tapi sebaliknya jika sudah saling mencurigai yang berujung pada saling memaki tak akan bermanfaat.
Kita tidak dalam keadaan baik-baik saja, maka ada baiknya untuk saling respect, berusaha dan berdo’a agar wabah ini cepat usai. “Semoga kita semua diberikan kekuatan dan kesehatan”. (Jr QQ)