Bima, Jeratntb.com – Guna mewujudkan transparansi serta memberikan informasi kepada masyarakat, PT. Wera Sukses Bersama menggelar sosialisasi usaha budidaya tambak udang yang berada di Wilayah Desa Tawali.
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Desa setempat turut hadir, Camat Wera, Kapolsek Wera, Konsultan, Kades, Sekdes serta staf desa Tawali, Ketua BPD dan anggota, Babinsa, Babinkamtibmas, ketua karang taruna, tokoh masyarakat,, tokoh agama, tokoh pemuda dan puluhan masyarakat Desa Tawali Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Kamis (21/10/2021).
Susunan kegiatan ini diawali dengan pembukaan kata sambutan oleh Kepala Desa Tawali dan Bapak Camat Wera dan diteruskan oleh konsultan guna memberikan Pembekalan, Pengetahuan dan Sosialisasi kepada masyarakat tentang pembudidayaan Tambak Udang serta manfaat bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tawali, Abdul. Muis H. A. Malik, Mengucapkan selamat datang dan terimakasih banyak kepada masyarakat tawali yang sempat hadir dalam kegiatan sosialisasi Budidaya tambak udang vaname oleh PT. Wera Sukses Bersama. Kegiatan sosialisasi ini merupakan Salah satu syarat yang harus dilakukan.
Selain itu, Kades juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga terhadap masyarakat yang ikut mendukung hadirnya budidaya tambak udang di wilayah desa tawali, oleh sebab itu, dengan hadirnya PT. Wera Sukses Bersama ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi terhadap masyarakat kecamatan Wera lebih khususnya Desa Tawali.
“Semoga hadirnya PT. Wera Sukses Bersama ini dapat memberikan kontribusi riil untuk masyarakat desa tawali.” Harap Kades Makapahu.
Sebagai pemerintah desa tawali Bang Yos sapaannya, berharap agar pihak PT selalu membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pihak pemerintah kecamatan lebih-lebih pemerintah Desa Tawali demi kelancaran proses yang diharapkan oleh kita bersama.
Pada kesempatan yang sama, Camat Wera, H. M. Ridwan, S.Sos. menyampaikan, dengan hadirnya PT. Wera Sukses Bersama ini tentunya merupakan warna baru untuk Kecamatan dan dapat meningkatkan pendapatan asli Desa maupun daerah untuk kesejahteraan masyarakat, Selain itu ia juga mengatakan bahwa, Wera ini mulai diincar oleh investor, Bukan hanya dari segi tambak udang tetapi mereka juga menyorot destinasi wisata yang ada di wilayah kita.
“Mari kita sama-sama mendukung dan mensukseskan PT, Wera Sukses Bersama ini untuk melakukan kegiatan budidaya tambak udang. tentunya kehadiran PT ini akan membawa kontribusi terhadap masyarakat Wera khususnya masyarakat desa tawali.” paparnya.
Camat juga mengatakan dengan melihat kondisi seperti ini besar kemungkinan kecamatan Wera kedepannya akan lebih maju ditambah lagi infrastruktur kita yang mulai membaik. Maka para investor tidak akan ragu-ragu untuk melirik berbagai aspek yang ada di kecamatan Wera.
” Mudah mudahan Wera ini tetap kondusif. Mari kita tetap menjaga ketertiban dan keamanan serta kenyamanan. Tentunya kalau kita tidak bisa menjaga ketertiban, maka jangan harap ada investor yang mau melirik kecamatan kita ini.” Jelasnya.
Lewat Kesempatan ini orang nomor satu di Kecamatan Wera ini mengajak seluruh elemen masyarakat agar selalu bersinergi dalam mendukung setiap program pemerintah, baik itu pemerintah Desa, Kecamatan, kabupaten, Provinsi maupun Pusat.
Ir. Sulaiman Konsultan PT. Wera Sukses Bersama menerapkan dalam sosialisasinya, tahapan kegiatan budidaya udang dalam tambak PT. Wera Sukses Bersama dilakukan dalam beberapa tahapan yang dimulai dari persiapan lahan, proses pembesaran hingga finis.
“Insyaallah yang dibudidayakan oleh PT. Wera Sukses Bersama nanti ialah Udang Vaname.” Ucapnya.
Lanjut Sulaiman, lewat Sosialisasi ini harus masyarakat harus mengetahui bahwa, PT. Wera Sukses Bersama nantinya akan membudidayakan udang vaname. Karena udang ini memiliki karakteristik spesifik, seperti mampu hidup pada kisaran salinitas yang luas, mampu beradaptasi dengan lingkungan bersuhu rendah, memiliki tingkat keberlangsungan hidup yang tinggi, dan memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap penyakit sehingga cocok untuk dibudidayakan di tambak.
“Udang vaname sudah cukup baik untuk digunakan pada budidaya, dimana kebutuhan proteinnya tidak mencemari lingkungan.” tutupnya.(Jr. Sidon-Wera)