Angkut Sapi Qurban, Lewat Darat Antar Provinsi Kembali Normal

Bima, Jeratntb.com – Muat Sapi Qurban Lintas Daerah dan antar Provinsi Kembali Normal, untuk mensosialisasikan hal tersebut sekaligus mempertegas tekhnik pelaksanaannya, Organisasi Gabungan Pengusaha Hewan Nasional Indonesia (GAPEHANI) Kabupaten Bima melaksanakan rapat kilat, Minggu (29/5/2022) di salah satu lesehan jalan baru Panda.
.
Hadir dalam Pertemuan Singkat Tersebut, Ketua Gahapehani Kabupaten Bima, Abdul Khair didampingi Sekertaris Al furqan, S.Sos Beserta Seluruh Anggota dan Beberapa Perwakilan Pengusaha Ternak Sapi se Kabupaten Bima, Hadir Pula Perwakilan Pihak Karantina Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat NTB.

Pada rapat tersebut Abdul Khair mengatakan, Berdasarkan Surat Edaran Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :14213/KR.120/K/05/2022 Tentang Perubahan Surat Kepala Badan Karantina Pertanian, Nomor : 12950/KR.120/K/05/2022 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Kejadian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

Produk Hewan eks-impor yang telah dinyatakan sehat dan dibuktikan dengan sertifikat pelepasan (KH-14). Produk Hewan eks-impor dapat dimasukkan dalam katagori ini, apabila tidak diganti kemasan.
Telah memenuhi persyaratan teknis dan/atau perlakuan sesuai TAHC OIE chapter 8.8; serta produk hewan yang berasal dari hewan tidak rentan PMK. Ketentuan lalulintas Produk Hewan berisiko rendah, dapat dilalulintaskan dari area bebas dan area tidak bebas.

Pengaturan Terhadap Lalu Lintas Media Pembawa Lain, Ketentuan melalulintaskan Media Pembawa Lain berupa Hijauan Makanan Ternak (HMT), dan bahan pakan ternak lainnya sebagai berikut :
dari area bebas, dapat dilalulintaskan;
dari area tidak bebas hanya dapat dilalulintaskan ke area
tidak bebas.

“Menurutnya Sesuai Surat Edaran tersebut Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Pihak Dinas Peternakan Kabupaten Bima dan Pihak-Pihak terkait”

Dan selama dalam perjalanan bagi tronton yang mengangkut sapi agar melakukan Desinfeksi kendaraan yang mengangkut sapi dari pulau sumbawa, akan dilakukan Desinfeksi di Karantina Kayangan ( terutama sebelum menyeberang ke pulau Sumbawa ) begitu jaga Kendaraan yang melewati pulau lombok (Kayangan ke Lembar) agar tdk berhenti atau dari Kayangan langsung menuju Pelabuhan Lembar.

Berdasarkan hasil pertemuan singkat itu ia Mengingatkan semua pengusaha yang tergabung dalam organisasi (GAPEHANI) untuk saling berkordinasi terkait Kesiapan Mobil/Tronton dan jasa Ekspedisi semua harus sama, Tegasnya. (Jr Pjm)

Pos terkait