Bima, JeratNTB – Beberapa Hand Traktor milik Dinas Pertanian tanaman pangan dan holtikultura Kabupaten Bima dikabarkan hilang pada akhir bulan lalu. Anehnya musibah ini bukan kali pertama namun terkesan ditutup-tutupi.
Nama Ir Beni Akbar Kabid RPLPT Dinas Pertanian diseret dan disebut-sebut sebagai otak intelektual dari drama raibnya barang bantuan yang bersumber dari anggaran negara ini.
Dugaan itu didasari dengan sikap masa bodo yang ditunjukkan pihak dinas, hal itu dikatakan Arfan Ilyias ketua Badko HMI Nusra di bidang partisipasi Pembangunan Daerah, Arfan menuding bahwa dalang di balik kehilangan Traktor tersebut adalah Ir. Beni Akbar selaku Kabid RPLPT Dinas Pertanian Kabupaten karena yang menaungi semua Traktor.
“Ir Beni Akbar Harus Bertanggungjawab atas hilangnya Traktor di gudang dinas pertanian pada tanggal 29 lalu, saya Mendesak Bupati Bima Agar Mencopot saudara Beni Akbar Sebagai Kabid RPLPT Dinas Pertanian,”. Ketusnya.
Falen Sapaan akrabnya, Menunding bahwa Beni telah melakukan konspirasi jahat dengan oknum pelaku pencurian traktor, “Ini bukan kali pertama bapak beni membiarkan oknum maling traktor, Beni apatis dengan persoalan ini apalagi untuk tangani kasus hilangnya Traktor itu. Hal ini mendasari kami berpikir Beni bermain dengan oknum maling itu,” Tegas Falen
Kata Falen, Beni terkesan tidak punya tanggungjawab atas keberadaan traktor di Gudang pertanian, dan membiarkan maling leluasa menggasak barang di gudang pertanian. Tas kejadiaan ini, Bupati diminta untuk segera adili Beni, “Bila perlu copot, karena ketika Beni masih berada pada posisi ini maka hal tersebut dapat terus berulang,” tegasnya.
Ia juga berjanji kasus ini akan dilaporkan ke Dinas Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), bila perlu saya akan laporkan ke polisi,” Tutup Falen Minggu, (2/6-19).
Sementara Ir Beni Akbar belum dapat dikonfirmasi, melalui nomor telponnya coba dihubungi namun tidak diangkat. (Jr-02)
