Bima, Jeratntb.com – Pemerintah Kabupaten Bima hari ini gelar Pawai/Karnaval Budaya, Sabtu (29/7/2023).
Pawai budaya digelar dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Jadi Bima ke-383 dan HUT ke-78 Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Bima.
Titik star dari SMAN 1 Woha dan Lapangan Talabiu menuju panggung kehormatan depan Kantor Bupati Bima-Godo.
Pawai Budaya tahun ini mengusung tema “Bima RAMAH Dalam Balutan Tembe Nggoli” yang diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, BUMN/BUMD, Paguyuban Etnis Nusantara, mitra kerja pemerintah daerah, sekolah, puskesmas serta komunitas.
Pawai mencakup keragaman seni dan budaya, produk tenun bima, khususnya Tembe Nggoli untuk memecahkan catatan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pawai dengan peserta rimpu terbanyak.
Puluhan ribu dari tenaga pendidik dan kependidikan, puskesmas, pegawai kecamatan, UPT dan elemen masyarakat se Kabupaten Bima, ASN dan keluarga di lingkungan Sekretariat Daerah, serta ASN dan keluarga di OPD mengikuti pawai Budaya ini.
Peserta laki-laki mengenakan Sambolo, baju adat Bima, katente tembe nggoli dan rimpu tembe nggoli bagi wanita.
Sedangkan Etnis Nusantara mengenakan pakaian adat dan aksesoris yang menunjukkan identitas masing-masing etnis.
Tak hanya itu, seni budaya jawa Reong Ponorogo, juga ikut serta memeriahkan pawai budaya bima.
Sementara panitia penyelenggara pawai budaya menyediakan beragam hadiah doorprize berupa 1 paket umroh, dan 1 unit sepeda motor serta 10 unit sepeda. (Jr Iphul).
