Kota Bima, jeratntb.com – Pelatihan Implementasi rencana aksi untuk kesiapsiagaan masyarakat di wilayah dampingan resmi di tutup Senin (16/9/19).
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini yang dimulai sejak tangal 14 – 16 September 2019 kemarin yang diikuti oleh 3 kelurahan Kota Bima, 4 Desa dari Kabupaten Bima dan 2 Desa dari Kabupaten Dompu secara resmi ditutup.
Pimpinan Lensa Dompu Syafruddin yang mendampingi Desa So Nggaja dan Desa Tolokalo Kabupaten Dompu mengucapakan terimakasih kepada pihak Islamic Relief yang sudah mendanai kegiatan Pelatihan tersebut. “Kami hanya sebagai jembatan saja Selama kegiatan ini berlangsung, saya perhatikan tidak ada pengkotak-kotakan, teman- teman Kota Bima dan Kabupaten Bima bisa membaur dengan peserta dari Dompu. Kebersamaan ini terasa sulit untuk dilupakan, semoga saja hubungan baik ini terus bisa berlanjut sehingga pencapaian dari tujuan pelaksanaan kegiatan ini tercapai,” Harapnya.
Pada saat itu juga Pimpinan LP2DPM menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta pelatihan, semoga saja dari pelatihan ini, para peserta menjadi Relawan Tangguh di Wilayah masing-masing, terutama buat keluarga jika ada terjadi ancaman bencana dan juga tetap bisa menjadi mitra dalam membantu mensosialisasikan ke masyarakat.
Di tempat yang sama Direktur LP2DER Ir. Bambang juga menyampaikan rasa bangganya kepada para peserta pelatihan. “Saya awalnya ragu, namun ketika tadi pada sesi terakhir pelatihan yaitu Simulasi, kawan-kawan peserta mampu dan bisa, kawan-kawan mampu menyerap dan mengaplikasikan ilmu dan materi yang diajarkan,” terangnya.
Diakhir sambutannya, Bambang berharap semoga saja Pemerintah Daerah Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu bisa mengalokasikan anggaran dari APBD seperti Kota Bima misalnya yang sudah menganggarkan 1% dari APBD untuk Pengurangan Risiko Bencana. [jr 3]
