Bima, JeratNTB – Menjaga wilayah agar tetap aman terkendali Muspika Sape kabupaten Bima menggelar kegiatan Operasi Cipta Kondisi Patroli Gabungan pada Sabtu (12/1-19) Malam sekitar pukul 20.00 wita.
Patroli gabungan berkekuatan 20 orang personil terdiri dari Koramil 7 orang, Polsek 8 orang, Pol PP 5 orang ini juga dilakukan pasca tuntutan warga kepada pihak kepolisian untuk menangkap pelaku penganiayaan yang terjadi di areal Pelabuhan Laut Sape pada hari Sabtu tanggal 5 Januari 2019.
Tim gabungan melakukan patroli di desa Parangina dan di Areal Pelabuhan Laut Sape, dan berhasil mengamankan F dan SR warga Parangina yang terduga pelaku penganiayaan, tim juga berhasil mengamankan 1 buah panah dengan 6 buah busur dan 1 bilah parang yang ditinggal lari oleh beberapa pemuda yang sedang mengkonsumsi miras di desa Parangina.
Di areal Pelabuhan patroli berhasil menciduk 5 orang pemuda yang membawa sajam terdiri dari 1 bilah parang, 2 bilah golok dan 2 bilah Keris. Para pelaku langsung digelandang ke Mapolsek Sape untuk diperiksa.
Dengan dilaksanakannya kegiatan patroli gabungan ini diharapkan dapat menekan potensi-potensi kerawanan yang mungkin akan timbul, juga meningkatnya kepercayaan masyarakat akan upaya penciptaan keamanan serta penegakan hukum di wilayah.
Sebelumnya tim operasi cipta mandiri ini sempat memberikan himbauan dan penjelasan kepada masyarakat Naru Barat sebagai pihak korban penganiayaan yang sempat mengaspirasikan tuntutannya dengan memblokir jalan.
[jr]
