Bima, jeratntb.com – Merasa ditipu dengan janji bohong kepala SMPN 2 Madapangga untuk memberikan sepeda motor dinas, Arifin penjaga sekolah setempat mengadukan hel tersebut kepada media ini jumat kemarin.
Arifin kecewa dengan janji kepala sekolah yang tidak kunjung terealisasi, padahal dengan alasa itu kepala sekolah meminta sejumlah uang darinya, “Kejadian tersebut sudah lama sekali, awalnya Kepsek memberitahukan bahwa ada delapan motor dinas melalui pengadaan Dinas Dikbudpora kabupaten Bima, tiga diantaranya belum bertuan satu bisa didapat sekolah kita tentunya harus dengan uang pelicin,” kisahnya.
Lama ditunggu, motor yang dijanjikan tidak kunjung ada, akhirnya Arifin meminta kembali uang yang diambil kepala sekolah, “Ketika ditagih, saya hanya diminta bersabar menunggu hingga pencairan gaji 13 dan 14 cair,” tuturnya sedih.
Ditunggu sampai gaji 13 atau 14 telah cair, Kepsek masih belum membayar hutangnya dan kembali menjanjikan akan dibayar setelah Dana BOS cair. “Kepsek hanya mengumbar janji karena hingga beberapa kali pencairan dana BOS uang saya tidak juga dikembalikan padahal uang itu meskipun hanya satu juta namun sangat berati bagi orang seperti kami ini,” kata tenaga Honda sejak Tahun 2005 ini.
Arifin kini hanya pasrah dan tetap bekerja sebagaimana biasa dan berharap Kepala sekolah mempunyai niat baik untuk mengembalikan uang yang dipinjamnya.
Ditemui wartawan, Kepala SMPN 2 Madapangga, Syafrudin, S.Pd dengan ketus mengatakan, “Benar Uang itu saya pinjam dan ini urusan intern bukan urusan wartawan, intinya saudara tidak boleh tahu,” jawabnya dengan nada ketus. (Jr-02)
