Bima, JeratNTB – Adi saputra (6 tahun) warga Desa Dore Rt.07 Rw.03 kecamatan palibelo kabupaten Bima. Adi saputra Menderita tumor ganas di matanya, sangat membutuhkan uluran tangan dermawan dan Pemerintah.
Setelah difonis oleh dokter setempat menderita tumor ganas. Adi saputra terpaksa dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raba Bima langsung didampingi oleh Muchtar Ketua LKSA LPEPM Bima.
Kata Muchtar, kendala pasien tidak mempunyai kartu BPJS padahal tergolong keluarga yang sangat miskin karena orang tuanya hanya seorang buruh tani. 1 tahun anak tersebut menderita tumor ganas selama itu pula kata muhtar, orang tuanya hanya bisa berobat tradisional, “kami sebagai pendamping hanya membantu seadanya dan berharap pada para dermawan agar sama sama membantu biaya pengobatan anak tersebut,” ungkapnya Jumat (26/1/19).
Kata Muchtar, dirinya dari tim relawan kemanusiaan LKSA LPEPM Bima akan terus melakukan pendampingan. “Saya mohon atensi Bupati Bima untuk membantu anak ini, dan untuk para dermawan lainnya,” harapnya.
Di tempat terpisah Nasarudin H.M.Jafar Kepala desa Dore Kecamatan Palibelo membenarkan mengenai warganya yang Menderita tumor ganas tersebut. Diakui kades, karena kurang biaya pasien hanya ditangani dengan obat tradisional dan tidak ada kemajuan untuk kesembuhannya, “Alhamdulillah setelah saya bujuk untuk dirujuk ke RSUD, orang tua pasien akhirnya setuju dengan pedampingan pak Muchtar,” sahutnya.
Selebihnya atas nama pemerintah desa berkewajiban untuk memenuhi administrasi pasien, “Seperti Akte kelahiran, Buku Rekening, dan surat keterangan tidak mampu,” terang kades.
Secara pribadi juga Nasarudin akan menyumbang dana untuk meringankan beban keluarga Adi, “Sebagai bentuk peduli sesama, saya juga akan menyandang dana bagi pengobatan Adi,” ungkap kades yang akrab dengan sejumlah aktifis ini.
Ia berharap pemerintah daerah segera menyikapi kondisi warga yang sangat membutuhkan bantuan ini, “Permohonan ini dikhususkan kepada Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima untuk ikut menyokong pengobatan penderita tumor ini,” harapnya.
[jr 02]