Bima, Jeratntb.com – Pelantikan anggota BPD terpilih kecamatan Palibelo yang diagendakan 19 Desember mendatang dibutuhkan biaya, dan itu dibebankan kepada masing-masing BPD terpilih. Pembebanan biaya ini atas instruksi camat kepada Pj Kades Nata Julkarnain, S.Pdi.
Daerah rupanya tekah bangkrut sehingga untuk kegiatan ini saja harus dibebankan kepada masyarakat, kata Firmansyah, SH sore tadi di rumahnya.
Aktifis LMND ini menilai prslaktek tersebut mencoreng pemerintah daerah, “Jika benar demikian alangkah memalukan, karena ini bukan persoalan uang tapi menyangkut harga diri BPD terpilih yang mudahnya dibohongi,” kesal dia.
Menanggapi ini Drs Darwis Camat Palibelo mengaku kaget dan merasa tidak pernah memerintahkan siapapun untuk pungutan tersebut. “Minggu lalu kita pernah rapat dengan seluruh kepala desa, dan tidak ada perintah kumpul uang,” ketusnya ditelpon.
“Ketika itu saya hanya meminta kepada kepala desa yang hadir untuk memikirkan biaya pelantikan, dan saya tidak pernah menyuruh mereka untuk mengumpulkan uang,” tegas dia.
Demikian pula Pj Kades Nata membantah informasi yang kesannya pihak pemerintah telah mematok dan memaksa pembiayaan. “Yang ada, justru inisiatif mereka sendiri (BPD) untuk urunan mengumpulkan uang,” tegas Julkarnain.(Jr-Ages)
