Bima, Jeratntb.com – Antisipasi merebaknya virus Rabies dari penyakit anjing gila, Pemkab Bima melakukan Penyuluhan dan vaksin disetiap Kecamatan se-Kabupaten Bima, terutama di Kecamatan Wawo dan Bolo.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi Tingkat Kabupaten Bima, Selasa (03/12) di Ruang Kerja Asisten II Setda Bima, Ir. H Nurdin yang sekaligus memimpin rapat tersebut dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kadis Peternakan, dan sejumlah Kabag di Lingkup Setda Bima.
Kabag Humas Setda Bima, M Chandra Kusuma, Ap, menyatakan bahwa penyakit anjing gila terjadi hampir merata di seluruh Kecamatan di Kabupaten Bima. Namun sebelumnya, tim gabungan pemerintah telah mengambil sampel sebanyak 80 ekor anjing, dan ditemui ada 30 ekor anjing yang positif mengidap penyakit berbahaya tersebut.
Hingga kini belum ada korban meninggal. Karena cepat diantisipasi. Untuk dimasing-masing Puskesmas telah disediakan Dokter dan tenaga vaksin dari Dinas Peternakan dan Dinas Kesehatan dibantu oleh Bagian Kesra. Imbuhnya.
“Diakuinya, untuk wilayah Kabupaten Bima data tertinggi ada di Kecamatan Sanggar, ini disebabkan karena adanya migrasi anjing gila dari wilayah Dompu,” tuturnya.
Namun kita tetap antisipasi dengan melakukan vaksin dan penyuluhan terhadap masyarakat. Dan besok kami akan turun ke Kecamatan Wawo dan Bolo. Karena di Wawo ada tujuh orang korban dan di Bolo ada tiga orang korban,’’ ungkap Chandra. (Hum)
