Bima, JeratNTB – Sempat masuk dalam salah satu daftar sekolah yang akan diputihkan, karena dianggap sebagai sekolah yang tidak cukup aktif, rupanya membuat SMA PGRI Monta kabupaten Bima NTB tertantang untuk lebih menata diri.
Diawali dengan merubah struktur pengelolaan dengan mengangkat Sirajuddin H Yacub, S.Pd sebagai kepala sekolah, yang rupanya menjadi pilihan tepat untuk membawa perubahan untuk sekolah yang hanya memiliki belasan orang siswa ini.
Di tangan mantan kepala UPT Dikpora Monta ini setapak demi setapak dalam satu semester sekolah ini mulai nampak berubah, jumlah siswa semakin hari bertambah hingga saat berita ini dikonfirmasi total jumlah siswa telah mencapai 87 orang.
Selain itu tenaga pendidik yang sebelumnya hanya beberapa orang saat ini telah berjumlah 23 orang guru honorer yang direkrut dari lulusan sarjana pendidikan berkemampuan cukup handal.
Kendati lokasi sekolah cukup jauh dari akses jalan raya dengan medan yang cukup sulit pada musim penghujan, namun bukan menjadi kendala bagi para siswa dan guru demi KBM yang maksimal, seperti hari ini senin (4/2-19) saat Jerat berkunjung ke sekolah tersebut.
Sekolah yang dulunya hanya aktif pada hari-hari tertentu terutama menjelang ulangan dan selalu sepi, saat ini telah berubah hidup dengan riuh para siswa layaknya sekolah-sekolah lain pada umumnya.
Sirajuddin yang ditemui saat gotong royong memperbaiki jalan masuk sekolah menjelaskan bahwa sekolah ini membutuhkan perhatian penuh dan kesungguhan dalam pengelolaannya, “Kendala selama ini karena kekurangan siswa, tapi buktinya hampir setiap hari ada saja siswa yang datang mendaftarkan diri,” terangnya.
Dijelaskannya juga, saat ini siswa yang akan menjadi calon peserta ujian nasional mencapai 44 orang, “Kita sedang mempersiapkan mereka untuk menghadapi UN tahun ini dengan dukungan SMAN 1 Monta, karena siswa sekolah ini nantinya akan bergabung dengan SMAN 1 untuk pelaksanaan ujiannya,” ucapnya.
Sirajuddin berharap agar keberadaan SMA PGRI Monta ini dapat menjadi salah satu sekolah andalan di wilayah monta khususnya.
[jr]
