Bima, Jeratntb.com – Hasil perkembangan penyelidikan polisi juga investigasi tim media ini, diduga ada korban lain dari nafsu bejat pasangan suami istri Aparatur Sipil Negara (ASN) Mj dan Fn Langgudu.
Kasus yang kini telah naik tahap penyidikan itu, ditemukan beberapa bukti yang memperkuat dugaan bahwa Mawar (bukan nama sebenarnya) menjadi korban kebiadaban penyakit seks pasutri yang sudah tidak muda ini.
Mawar adalah siswi kelas 1 SLTA di Langgudu asal desa Sarae Ruma sekampung dengan Bunga, juga menumpang tinggal di rumah pelaku.
Untuk sementara informasi yang dihimpun Jerat NTB korban telah divisum dan positif telah ternoda, Mawar saat ini sama seeprti Bunga dalam pengawasan DP3AP2KB pemprov NTB.
Sejumlah warga desa Rupe kecamatan Langgudu (alamat pelaku) yang coba dikonfirmasi media ini membenarkan bahwa Mawar merupakan siswi yang ditampung pelaku. “Belum genap setahun dia tinggal, karena baru kelas 1 tahun ini,” ungkap salah satu warga.
“Saat ini Mawar sudah tidak berada di rumah itu, informasi yang kami dengar dia sudah divisum oleh polisi,” ucapnya semalam.
Sementara Aisah ibu Mawar sangat terpukul mendapat informasi tersebut, siang tadi setelah menerima surat panggilan polisi sebagai saksi, Aisah langsung nyebrang dari Sarae Ruma ke dermaga. Di dermaga, Aisah tidak dapat menahan tangis saat disambut keluarga. (Jr team)