Kota Bima, Jeratntb.com – Fitria Rahmadani, S.Pd adalah sosok generasi milenial yang dimiliki kota Bima sebagai Sosialitator Gerakan Menulis Buku (GMB) Indonesia untuk wilayah Kota dan Kabupaten Bima.
Terlahir dari Ayah dan Ibu berlatar belakang akademisi, Fitria Rahmadani hadir sebagai satu-satunya perwakilan Propinsi Nusa Tenggara Barat sebagai Sosialitator GMB Indonesia wilayah Bima dan sudah berhasil merangkul dan membina Siswa-Siswi mulai dari tingkat SD/MI sampai SLTA untuk menulis hingga mencetak buku.
Fitria, sapaan akrabnya mengisahkan bahwa tahap seleksi untuk menjadi Sosialitator GMB Indonesia, dilaluinya dengan perjuangan keras dengan menyisihkan puluhan calon lainnya. Rabu (19/02/20).
“Berangkat dari niat yang tulus untuk merubah pola pikir dan membentuk karakter generasi, saya dinyatakan lulus dan terpilih sebagai Sosialitator GMB Indonesia perwakilan NTB untuk wilayah Bima”, tuturnya.
Alhamdulillah, setelah berproses, hari Sabtu lalu 15 Februari 2020 buku Antalogi puisi karya Siswa SDN 21 Kota Bima sudah dicetak dan diterima oleh siswa. “Terima kasih untuk kepercayaan dari pihak sekolah untuk mau ikut partisipasi dalam kegiatan Gerakan Sekolah Menulis Buku Indonesia”.
Saya sebagai Sosialitator GMB Indonesia merasa bangga dan terharu kepada siswa SDN 21 Kota Bima karna dalam usia seperti ini mereka sudah menghasilkan sebuah karya tulisan dan berhasil mencetak buku dengan hasil dari karya mereka sendiri.
Buku tersebut saya beri judul “Bingkai Impian”, karena isi coretan dan tulisan lebih banyak kepada apa yang mereka harapkan dan cita-citakan. Ungkapnya.
Selain SDN 21 Kota Bima, ada beberapa Sekolah lain yang juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan Gerakan Sekolah Menulis Buku, antara lain Min Tolobali Kota Bima (Kategori Puisi), MTSN 2 Kota Bima (kategori Puisi, Cerpen dan Artikel), SMA N 1 Kota Bima,, SMKN 1 Kota Bima, SMA Sinar Jaya Kota Bima, MAN 1 Kota Bima dan MAN 2 Kota Bima (kategori Puisi, Cerpen dan Artikel).
“Total keseluruhan siswa yang partisipasi dalam kegiatan ini ada 1000 peserta dan 1000 karya Puisi Cerpen dan Artikel dalam bentuk buku Antalogi”, jelasnya.
Kedepan, saya sangat berharap perhatian dari guru-guru sekolah terutama pihak orang tua untuk bekerjasama dalam pembinaan, sehingga terbentuk generasi yang berkarakter.
“Terimakasih kepada semua sahabat yang sudah membantu saya baik secara langsung maupun tidak langsung”. Imbuhnya. (Jr Ais).
