Bima, JeratNTB – Aksi jambret kembali terjadi, sebelumnya terjadi di wilayah monta di jalan lintas parado Tente menimpa pelajar asal desa Sie Monta, kali ini kembali terjadi di jalan raya lintas Bima – Sumbawa tepatnya di dekat pertigaan Bandara Udara M.Salahuddin Desa Belo Kecamatan Palibelo.
Umumnya penjambretan dengan kekerasan menggunakan sepeda motor itu sengaja mengincar pengendara di kawasan sepi sehingga rawan aksi kejahatan terjadi.
Jum’at (15/3-19) sekitar pukul 18.00 Rahmawati (17 thn) pelajar asal Rt 05/02 Desa Sanolo Kecamatan Bolo menjadi korban aksi pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh kawanan pelaku dengan nama samaran Angin dan Sena, warga desa Ngali Belo.
Kesksian korban, saat itu korban dibonceng oleh Kakaknya Sri Wahyuni (30thn) dengan sepeda motor yamaha Mio dari arah kota Bima, kemudian di sebelah timur makam pahlawan datang pelaku dari belakang dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion, salah satu dari mereka menarik HP yang dipegang oleh korban sehingga terjadi saling tarik menarik.
Pelaku yang dibonceng tersebut berhasil merampas HP Merk ASUS milik korban kemudian menendang sepeda motor korban hingga jatuh dan korban berteriak minta tolong, mendengar teriakan korban tersebut kemudian masyarakat dan anggota Subsektor yang sedang tugas piket mengejar pelaku.
Untungnya di depan Kampus STKIP Taman Siswa sepeda motor di kendarai oleh pelaku mengalami kerusakan sehingga Pelaku ANGIN berhasil ditangkap bersama sepeda motor miliknya sedangkan SENA berhasil melarikan diri dengan membawa HP milik korban.
ANGIN dengan barang bukti berupa sepeda motor langsung digelandang Ke Sat Reskrim Polres Bima untuk proses lebih lanjut .
Korban ditolong oleh warga dan diantar ke RSU Sondosia Kabupaten Bima untuk mendapat perawatan karena menderita luka lecet pada siku kiri, pinggang sebelah kanan dan kaki kanan bersama kakanya Sri Wulandari yang mengalami luka lecet pada bagian punggung.
Kapolres Bima AKBP Bagus S. Wibowo menghimbau kepada masyarakat agar saat mengendarai sepeda motor maupun saat di bonceng agar tidak sambil HP atau memperlihatkan barang berharga lainnya dan kepada pelaku ” G ” alias SENA segera menyerahkan diri untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
[jr 2]
