Kota Bima, Jeratntb.com – Bima pada umumnya dikenal dengan Budaya Rimpu, yang mana Rimpu tersebut menggunakan kain tenunan khas daerah “Tembe Nggoli”. Oleh karenanya Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bima membentuk kelompok pengrajin tenun sebagai wadah pemberdayaan dan pengembangan serta pelestarian budaya.
Program ini mejadi program skala prioritas Dewan kerajinan Nasional Daerah kota Bima. Ungkap Ketua Dekranasda kota Bima Hj. Ellya H.M Lutfi, S.E., yang ditemui dikediamannya. Kamis, 18 Juni 2020.
Lanjut Beliau, sore hari kemarin Senin, 15 Juni 2020 kami Dekranasda kota Bima menyalurkan bantuan benang untuk 13 kelompok tenun yang ada di kelurahan Rabadompu Timur.
Tahun lalu 6 Kelompok, sekarang 13 kelompok, jadi totalnya 19 kelompok dengan jumlah anggota 10 orang/kelompok, “Jadi jumlah anggota keseluruhan sebanyak 190 orang khusus di kelurahan Rabadompu Timur, itu belum termasuk kelompok tenun yang ada di kelurahan-kelurahan lainnya di kota Bima”, tuturnya.
Jikalaupun masih ada masyarakat yang berminat, dipersilahkan untuk membentuk kelompok, “Tentu dengan persyaratan utamanya adalah betul-betul sebagai warga kota Bima dan memiliki kemauan dalam usaha tenun”, imbuhnya.
Kami pengurus Dekranasda kota Bima justru dengan senang hati ketika ada masyarakat yang mau bersama-sama dengan kami dalam memajukan dan melestarikan budaya kesenian daerah. “Insya Allah, jika ada yang berminat kami akan coba akomodir dan realisasikan”. Tutupnya. (Jr QQ)