Mataram, Jeratntb.com – Seluruh korban kapal tenggelam di perairan pulau Pagerungan Madura Jawa Timur dengan titik koordinat 6° 51′ 17,71S – 115°54′ 15.96″E berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan selamat. Jum’at, 24 Juli 2020.
Seluruh ABK KLM Sahabat Muslim yang berjumlah enam orang tersebut ditemukan dan dievakuasi dengan selamat oleh petugas KSOP Sepeken bersama KSOP Lembar, KSOP Bima, Polsek Sepeken dan masyarakat sekitar sekitar pukul 14.20 wita masih disekitaran posisi terakhir yang dilaporkan oleh Nahkoda kapal tersebut yaitu di utara pulau Pagerungan (6° 53′ 27” S – 115° 52′ 03″E),” ungkap Nanang Sigit PH., S.IP., M.M Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram.
Keenam korban atas nama Jaidun (Nahkoda), Suhaep, Burnai, Istamar, Kamli dan Heriyanto yang seluruhnya berasal dari Bima NTB ini dievakuasi dengan selamat dan tiba di Kantor KSOP Sepeken pada pukul 14.45 Wita.
Kapal naas tersebut berangkat dari Bima pada kamis (23/7) malam menuju Banjarmasin. Namun saat melewati perairan Pagerungan, KLM Sahabat Muslim GT.7 tenggelam dan seluruh ABK berhasil menyelamatkan diri menggunakan rakit.
“Setelah hampir seharian terombang-ambing ditengah laut, akhirnya semua korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan selamat. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak/unsur sar yang terlibat membantu dalam pelaksanaan operasi sar (Pencarian dan Pertolongan),” tambah Nanang Sigit PH..
Beberapa jam sebelum ditemukan, Basarnas Mataram mengerahkan tim rescuenya menuju lokasi kejadian menggunakan kapal Rescue Boat 220 Mataram berdasarkan laporan yang diterima dari bapak Safefudin Syahbandar Bima pagi tadi dengan menempuh jarak sekitar 111, 71 Nm. (DUM)