Bima, Jeratntb.com – Pemerintah desa Parado Rato hari ini 29/09/2020 kembali salurkan BLT-DD kepada 174 keluarga penerima manfaat (KPM) dari total anggaran Rp 52.200 ribu yang kemudian dibagi menjadi Rp 300 ribu masing-masing KPM.
Pembagian BLT-DD hari ini tidak dihadiri oleh kepala desa M. Saleh Ibrahim, dikabarkan bahwa beliau memiliki job menjadi dewan hakim pada kegiatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ)1 tingkat kecamatan.
Dengan adanya BLT-DD yang terus bertambah untuk masyarakatnya, pemerintah desa setempat menginisiasi agar potensi kecemburuan sosial tidak timbul maka 174 total KPM yang menerima hari ini ada perubahan, sebagian dari KPM yang lama digantikan dengan yang baru.
sebagaimana dijelaskan oleh Fri Hari Faturahman salah satu pimpinan struktural desa yang diwawancara langsung usai kegiatan “dari total KPM yang ada tidak semuanya berdasarkan data penerima yang lama tapi diganti dengan yang baru, meskipun didominasi oleh KPM lama namun itu berdasarkan kelayakan.
KPM baru sebagaimana yang dimaksud oleh sekretaris desa berasal dari beberapa program lain yakni, JPS Gemilang dan Bima Ramah yang masuk kategori janda, lansia, yatim dan piatu. “KPM baru yang kami masukkan dari JPS Gemilang dan Bima Ramah tapi harus masuk kategori janda, lansia, yatim dan piatu”.
Lebih lanjut sekdes menjelaskan bahwa semua KPM yang menerima bantuan sekarang baik data lama maupun yang baru itu berdasarkan sembilan kriteria berdasarkan peraturan menteri desa No 6 tahun 2020.
Kaitan dengan KPM, salah seorang warga Rt 19 Rw 5 Ahmad yang diwawancarai di lokasi mengaku cukup terbantu dengan adanya bantuan tersebut. Pria yang memiliki tanggungan seorang istri dan satu anak menurutnya uang senilai Rp 300 ribu yang ia terima bisa mencukupi kebutuhan rumah tangganya selama sepekan.
“Kalau ini cukup untuk kebutuhan rumah tangga selama beberapa minggu karena saya hanya ada istri dan seorang anak balita”
Dengan adanya bantuan untuk keluarganya, Ahmad mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa khususnya karena sudah memperhatikan keluarganya dan masyarakat lain “tentunya terima kasih kepada pemerintah desa yang telah memperhatikan kami dengan yang lainnya,” imbuhnya. (Jr Irwan)
