Diduga Bawa Kabur Uang Warga, Sebulan Sekdes Tangga Takut Ngantor

Bima, Jeratntb.com – Diduga tidak mampu bayar uang warga, genap satu bulan sekretaris desa Tangga kecamatan Monta Nur Ilham tidak masuk kantor.

Dugaan ini muncul karena hampir setiap hari kerja, istri-istri Jakariah warga yang mengaku uangnya masih berada di tangan sekdes tetap mendatangi kantor desa berharap sekdes masuk kantor.

“Kami beberapa kali ke rumahnya selalu dijawab tidak ada oleh istri ataupun tetangganya,” ketus salah satu istri Jakariah Senin (30/12-19).

Akhirnya saban hari kami mendatangi kantor dengan harapan dapat menagih uang kami kata Ny Umrah dan Ny Ros (istri-istri Jakariah).

Dihadapan kepala desa Tangga Jubair H Abdullah, SH., kedua istri Jakariah ini mendesak Kades agar memanggil Sekdes atas persoalan tersebut. “Sekdes telah membawa kabur uang kami, dan kami meminta agar kepala desa bertindak tegas,” ucap salah satu dari mereka.

Mereka juga mendesak kepala desa segera menghadirkan sekdes ke kantor. “Karena selain persoalan uang kami, masih ada satu warga yang mengaku uangnya nyangkut karena tanahnya digadai oleh sekdes,” ketus Umrah.

Menanggapi ini kades mengaku dibohongi sekdes. “Karena senin lalu kami bersama salah satu staf menemui sekdes di rumah kakaknya di kota bima, mengaku kalau uang Jakariah sudah diserahkan 35 jt,” ucapnya heran.

Kades berjanji akan melayangkan surat panggilan dinas kepada sekdes. “Karena sesuai absen, Sekdes sudah satu bulan tidak pernah masuk kerja,” sesalnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sengketa Jakariah dan sekretaris desa Tangga muncul atas pekerjaan proyek yang berlokasi di Desa Dori Dungga kecamatan Donggo yang berujung selisih perhitungan biaya dan SHU. (Jr)

Pos terkait