Bima, Jeratntb.com – Pasca serah terima jabatan antara M Nuur S.Pd ke Drs M Fadil sebagai kepala SMAN 1 Monta pada senin (24/2-20). Fadil tidak membuang waktu untuk menata sekolah yang baru ia pimpin.
Sabtu (29/2-20), seluruh petinggi sekolah diundang untuk menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama pengurus Komite, di ruangan kepala sekolah.
Pada rakor tersebut, kepala sekolah memaparkan sejumlah keinginan untuk diterapkan. “Kita lanjutkan program yang ada untuk membawa perubahan sekolah lebih maju,” ucapnya mengawali.
Beberapa sarana pendukung seperti laboratorium TIK dan Bahasa Indonesia juga dikeluhkan agar menjadi perhatian sekolah terutama komite sekolah.
Kata Fadil, selain program fisik yang harus dituntaskan. “Program non fisik menjadi paling utama yang harus dibenahi, seperti supervisi setiap kelas merupakan langkah penting untuk mengontrol maksimalnya proses KBM, dan ini sudah harus mulai diterapkan. Kehadiran guru juga harus diperhatikan, tentunya bagaimana sanksi yang akan diterapkan disesuaikan dengan kesepakatan yang dibangun di tingkat sekolah,” ujar dia.
Menurutnya juga penerapan pendidikan harus diseimbangkan dengan pola kontekstual. “Karena tidak cukup dengan pendidikan ferbal saja, tanpa sistim pendidikan yang kontekstual maka mutu yang kita harapkan tidak akan maksimal,” ujarnya.
Selain itu dia berharap peran semua pihak untuk meminimalisir penanganan siswa bermasalah. Sebab faktanya motif tawuran antar pelajar ini berawal dari persolan di luar sekolah. Sementara kita sebagai guru tidak dapat memberikan pembinaan yang maksimal karena terbentur berbagai ketentuan hukum.
Fadil juga berharap agar kedepan sekolah memaksimalkan bimbingan karier untuk siswa. “Ini penting dilakukan untuk mengarahkan pendidikan lanjutan pada masing-masing siswa sehingga mereka akan dapat mengarahkan bakat dan keahlianya pada sekolah yang sesuai,” imbuhnya.
Terakhir dia berharap agar pengelolaan keuangan sekolah tetap pada asas normatif dan fleksibel.
Rakor yang berakhir pukul 12.17 wita itu diakhiri dengan tanggapan pengurus komite yang siap bersama mengawal kebijakan sekolah, termasuk membangun kemitraan dengan polsek Monta untuk menempatkan satu personilnya di gerbang sekolah, demi meminimalisir terjadinya perkelahian pelajar. (Jr)
