Bima, Jeratntb.com – Tim Gabungan yang terdiri dari Basarnas Bima, BPBD Kota Bima, FTSB Kota Bima dan TNI berhasil evakuasi seorang ibu hamil beserta keluarganya yang terjebak banjir di perumahan Raba Kodo Kecamatan Woha Kabupaten Bima.
Derasnya arus banjir yang diduga bersumber dari luapan Dam Pela Parado ini tidak menyurutkan semangat Tim Gabungan.
“Teriakan meminta pertolongan yang bertubi-tubi didengungkan lewat media sosial oleh para korban yang terjebak banjir dan bertahan di atap rumahnya, membuat nurani kemanusiaan kami terpanggil”, ucap Opik anggota Divisi Evakuasi FTSB Kota Bima.
Opik yang memiliki nama asli M Taufikurahman saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, kami FTSB Kota Bima berangkat ke lokasi sekira pukul 23:21 wita bersama BPBD Kota Bima. Setiba di lokasi kami bertemu dengan senior kami dari SAR Bima dan Dandim Bima beserta anggotanya.
Setelah dilakukan brifing yang dipimpin oleh Dandim dan didampingi Kabid Darlog BPBD Kota Bima serta POS SAR Bima, kamipun menuju ke perumahan Rabakodo untuk melakukan evakuasi. “Alhamdulillah, walaupun melawan derasnya arus, kami berhasil mengevakuasi beberapa warga salah satunya seorang ibu yang sementara hamil beserta suaminya dan keluarga lainnya”, terangnya.
Di tempat yang sama, Crisna yang memiliki nama asli Nazamuddin Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bima menyatakan, butuh waktu hampir 2 jam untuk bisa mengevakuasi para korban, ini disebabkan oleh arus banjir yang cukup kuat. “Tim gabungan memulai dari arah selatan dan ini memaksa untuk mellawan arus, tidak ada jalan lain selain melawan arus”, imbuhnya.
M. Jufrin yang juga Ketua TSBK Kelurahan Paruga mewakili keluarga korban menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim gabungan. “Terimakasih BPBD Kota Bima, POS SAR Bima, TNI dan rekan-rekan FTSB Kota Bima atas bantuan yang sudah dilakukan. (Jr QQ)
