Banjir Kabupaten Bima, ini Datanya

Bima, Jeratntb.com – Hujan turun dengan intensitas sedang dan tinggi selama 9 jam lamanya menguyur seluruh wilayah Kabupaten Bima hingga sekitar pukul 15:00 wita, mengakibatkan terjadinya banjir bandang, yang menggenangi lahan persawahan, permukiman, dan fasum fasos, sampai dengan pukul 22:45 wita. Sabtu (3/4-2021).

Data sementara yang diterima oleh media ini melalui BPBD Kabupaten Bima, bajir bandang menerjangan pemukiman warga dan fasilitas umum menerjang 7 Kecamatan di Kabupaten Bima, Provinsi NTB, hingga tanah longsor dan cuaca ekstrim juga menyebabkan abrasi akibat gelombang tinggi.

Adapun sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bima yang terdampak banjir yakini,

Kecamatan Madapangga, Desa Campa 253 KK 771 Jiwa, Desa woro 302 KK 906 Jiwa, Desa Tonda 451kk 1353 jiwa, Desa Dena 296 KK 981 jiwa, Desa ncandi 112 KK 318 Jiwa, Desa Rade 258 KK 1032 Jiwa

Kecamatan Bolo, Desa Tambe 285 KK 895 Jiwa, Desa Rasabou 193 KK 587 jiwa, Desa Leu 176 KK 536 Jiwa, Desa Bontokape 97 KK 301 Jiwa, Desa Nggembe 221 KK 613 jiwa, Desa Kananga 305 KK 927 Jiwa, Desa Rato 248 KK 753 Jiwa, Desa Timu 237 KK 691 Jiwa.

Kecamatan Woha, Desa Naru 1005 KK 3015 Jiwa, Desa Nisa 605 KK 2000 Jiwa, Desa Rabakodo 334 KK 1000 Jiwa, Desa Tenga 167 KK 500 Jiwa, Desa Tente 154 KK 500 Jiwa, Desa Waduwani 67 KK 200 Jiwa, Desa talabiu 504 KK 1500 Jiwa, Desa pena Pali 235 KK 705 Jiwa, Desa Donggo Bolo 102 KK 305 Jiwa.

Kecamatan Monta, Desa Baralau 135 KK 397 Jiwa, Desa Simpasai 152 KK 471 jiwa, Desa Sie 173 KK 518 Jiwa, Desa Sakuru 134 KK 410 Jiwa, Desa Pela 87 KK 253 Jiwa, Desa Tangga 207 KK 609 Jiwa, Desa Monta 103 KK 315 Jiwa.

Kecamata Parado, Tanah longsor di Desa Parado Wane so handa pada ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Woha, Monta dan parado.

Kecamatan Palibelo, limpasan banjir pada area pertanian dan tumbangnya tiang listrik pada beberapa titik jalan negara yg mengakibatkan putusnya jaringan ke berapa kecamatan

Sementara di Kecamatan Wera, Cuaca ekstrem juga menyebabkan gelombang tinggi yang mengakibatkan abrasi di desa Sangiang. Sedangkan korban jiwa akibat banjir 1 orang meninggal dunia di Desa Sie Kecamtan Monta.

Pada kejadian ini, dan terputusnya jalan negara lintas Sumbawa- Bima akibat jembatan di Kecamatan Bolo terputus.

Adapun FASSOS/FASUM, jembatan penghubung Desa Woro Kecamatan Madapangga separuhnya rusak dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 saja.

Selain itu, jembatan penghubung Desa Bolo dan Desa Rade Kecamatan Madapangga terputus, dan jembatan penghubung Desa Campa Kecamatan Madapangga terputus.

BPBD Kabupaten Bima telah melakukan efakuasi, assessment dan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Desa terdampak jg TNI, Polri, SAR, Relawan serta brbagai unsur dn menyiapkan bantuan logistik untuk diberikan kepada warga terdampak banjir.

BPBD Kabupaten Bima juga telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kota Bima, dan BPBD Provinsia NTB untuk pemberian bantuan, baik evakuasi maupun logistik lanjutan kepada warga terdampak banjir, BPBD Provinsi NTB menyiapkan logpal diantaranya, Selimut, Terpal, Paket sandang, Paket lauk pauk, Paket makanan siap saji, Paket tambahan gizi, Paket perlengkapan bayi, Paket perlengkapan keluarga, Mie instan, Air mineral.

BPBD Kabupaten Bima menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kejadian bencana yang dapat terjadi secara tiba-tiba, memasuki ujung musim penghujan disertai dengan periode fenomena La Nina yang masih terhajadi. (Jr Iphul)

Sumber : Pusdalops PB BPBD Kabupaten Bima

Pos terkait