Bima, JeratNTB – Menggugat penyelenggara pemilu di kabupaten Bima yang dinilai telah menodai prinsip-prinsip dasar Pemilu yakni jujur, dan adil yang diselenggarakan dengan langsum umum bebas dan rahasia.
Forum Kebangsaan Pengawal Demokrasi (FKPD) NTB telah menjadwalkan aksi demonstasi di kantor Bawaslu dan KPUD kabupaten Bima pada hari ini Senin (29/4-19) terpaksa gagal, dengan alasan karena ketua KPUD yang menjadi salah satu tujuan aksi tiba-tiba dikabarkan masuk rumah sakit. Hal itu disampaikan langsung oleh pengurus FKPD melalui siaran persnya yang disampaikan ke media ini senin pagi tadi.
Dalam rilisnya FKPD menyampaikan bahwavRencana aksi Forum Kebangsaan Pengawal Demokrasi (FKPD) NTB di KPUD dan BAWASLU yang sedianya digelar hari ini Senin, 29 April 2019 terpaksa ditunda dikarenakan Ketua KPUD Kabupaten Bima sejak Sabtu dan minggu kemarin hingga saat ini masih terbaring lemas di RS Umum Muhammadiyah Bima.
Pihak FKPD NTB sejauh ini belum mengetahui pasti apa dan mengapa Ketua KPUD Bima tiba tiba di rawat di Rumah Sakit. Menurut keterangan pihak Intelkam Polres Bima pada rapat koordinasi bersama pihak FKPD NTB di Ruang Rapat Unit Intelkam pada pukul 23:00 Wita tadi malam, bahwa Ketua KPUD sejak Sabtu, 27 April terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit oleh karena kondisi kesehatannya mengalami drop serius. “Memang pak Ketua segera seusai Pemungutan Suara Ulang di Desa Belo Palibelo dan Di Desa Tente Woha Sempat Mengeluh bahwa kesehatannya kurang fit” jelas Kasat Intel Polres Bima Kabupaten Abdul Hamid.
Oleh karena demikian, pihak FKPD NTBmelalui Koordinator Aksi Can Wera dan Mizan Malingi Parado menyampaikan permohonan maaf kepada para penggiat demokrasi atas tertundanya aksi moral yang sedianya digelar hari ini, Senin, 29 April. Dan untuk rencana aksi lanjutan pihak FKPD NTB akan segera memasukan surat pemberitahuan lagi.
Rencana aksi akan digelar pada Senin yang akan datang. Demikian siaran Pers FKPD untuk Maklum.
Terima kasih atas perhatian dan dukungan semua pihak. Semoga kita semua tetap teguh dan istikoomah dalam memperjuangkan kebangkitan berdemokrasi di negeri ini dengan kerja cerdas dan kerja profesional oleh pihak penyelenggara Pemilu sehingga melahirkan produk Pemilu yang bermutu dan berkualitas. Salam Demokrasi. Salam Perjuangan.
[jr]
