Bima, Jeratntb.com – Pelatihan teknis pencarian dan pertolongan bagi potensi SAR Bima yang diadakan oleh BASARNAS Mataram dan diselenggarakan di POS SAR Bima resmi dibuka oleh Asisren I pemerintah kabupaten. Senin, 13 September 2021.
Agenda pembukaan yang dimulai pukul 08:00 wita bertempat di POS SAR Bima ini dihadiri oleh BPBD Kota dan Kabupaten Bima, KPLP, Kodim 1608, Kepala Sat Pol PP Kabupaten, TNI AL, Camat Palibelo beserta Instruktur dan peserta pelatihan potensi.
Ketua Panitia Pelaksana Ida Bagus Surya Wirawan, SH, melaporkan, pelaksanaan kegitan pelatihan potensi pencarian dan pertolongan diselenggarakan berdasarkan perintah UU Nomor 29 Tahun 2018, PP Nomor 21 Tahun 2017, Peraturan Kepala Badan Nasional Nomor 1 Tahun 2014, Peraturan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Nomor 4 Tahun 2018 dan Nomor 5 Tahun 2018, SK Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nomor : SK.KBSN-135/IX/BSN-2018 Tahun 2018, Proker KAKANSAR Mataram Tahun 2021, Surat Direktur Bina Potensi Nomor: B/2332/BNP..01.02/V/BSN-2021.
Kegiatan diikuti oleh 75 orang peserta yang terdiri dari perwakilan Pol Airud Polres Kota dan Kabupaten Bima, Brimob Kabupaten Bima, Kodim 1608 Bima, KPLP Pelabuhan Bima, Distrik Navigasi, DISHUB Kota dan Ķabupaten Bima, BPBD Kota dan Kabupaten Bima, Dinas Pariwisata Kota dan Kabupaten Bima, Sat Pol PP Kecamatan Palibelo Bima, DINSOS Kota dan Kabupaten Bima, DIKES Kota dan Kabupaten Bima, beserta Organisasi Kemanusiaam yang antara lain PMI, TSBK-FTSB Kota Bima, TSBD, ORARI Lokal Bima, Komunitas Pecinta Gunung, SAR Hidayatuloh Bima, Komunitas JAO Bima, Bima Dive, ACT, Purna Paskibraka Kabupaten Bima dan MDMC Muhammadiyah Bima.
Sementara untuk tema kegiatan “Melalui Pelatihan Teknis Pertolongan dan Pencarian Kita Tingkatkan profesionalisme insan SAR guna mendukung sistim pelaksanaan operasi di seluruh perairan wilayah kerja kantor pencarian dan pertolongan Mataram”.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, Nanang Sigit PH, S.Ip. M.M. melalui sambutannya menyampaikan, dalam proses pencarian dan pertolongan korban yang terjadi akibat kecelakaan pelayaran, penerbangan, kecelakaan khusus dan bencana, selain menjadi tugas utama BASARNAS juga dibutuhkan kerjasama dan peran aktif masyarakat. Maka dalam hal ini BASARNAS Mataram melalui Bidang Sumber Daya memberikan pelatihan kepada kelompok potensi SAR yang terdiri dari berbagai elemen guna terjalinnya kerjasama yang baik dalam sistim koordinasi terutama upaya penanganan awal bagi korban sebelum informasi tersampaikan ke kantor SAR.
“Selama ini khusus di Bima, koordinasi SAR dengan potensi yang sebelumnya pernah dilatih dan peran aktif relawan kebenvaan yang tergabung dalam Federasi Tim Siaga Bencana sudah sangat luar biasa, bukan hanya pada saat pelatihan tetapi juga real di lapangan ketika ada aksi pencarian dan pertolongan. Semoga dengan kegiatan ini koordinasi bisa lebih ditingkatkan lagi”, ungkapnya.
Selamat belajar bagi peserta potensi SAR, serap ilmu dengan baik, ikuti setiap sesi latihan dengan maksimal sehingga memiliki nilai manfaat bagi masyarakat. “Apalagi beberapa bulan ke depan, Bima akan memasuki musim hujan, sehingga perlu adanya kelompok masyarakat yang dibekali dengan teknis pertolongan sehingga memiliki kesamaan pola pikir dalam pelaksanaan memberikan pertolongan”. Terangnya.
Pemerintah kabupaten Bima yang diwakili Asisten I, H. Putarman, S.E, sebelum membuka secara resmi menyampaikan, mengingat kondisi wilayah Bima pada umumnya, pelaksanaan pelatihan potensi SAR dinilai sangatlah tepat. “Mengingat kondisi wilayah Bima yang sekarang ini ditambah lagi dengan memasuki musim hujan maka ancaman terhadap bencana di wilayah Bima cukuplah tinggi disebabkan kondisi hutan dan gunungnya yang tandus. Jadi melalui kesempatan ini saya berharap kepada seluruh peserta agar disiplin dan bersungguh-sungguh dalam menerima dan menyerap ilmu yang diberikan”. Ucapnya.
Semoga saja, pelatihan seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun dengan peserta-peserta baru sehingga akan banyak. (Jr)