Kota Bima, Jeratntb.com – Keberlanjutan penerapan materi teknis pencarian dan pertolongan korban di permukaan air dirasa sangatlah perlu untuk direplikasikan baik kepada keluarga, sahabat, kerabat dan lebih umumnya kepada masyarakat. Ini mengingat wilayah Bima yang dikelilingi perairan dan rawan dengan bencana banjir.
Penerapan ini tentunya akan dilakukan oleh insan SAR yang telah dibekali ilmu tentang pencarian dan pertolongan pada proses pelatihan Potensi SAR beberapa hari lalu di POS SAR Bima.
Mahyudin, salah satu dari 11 personil relawan penanggulangan bencana Kota Bima yang ditemui oleh tim media ini menyatakan kesiapannya untuk mereplikasikan materi yang didapat saat pelatihan. “Insha Allah, ilmu-ilmu yang kami serap dari para pelatih akan kami teruskan ke anggota relawan lainnya yang tidak sempat mengikuti pelatihan dan juga ke masyarakat dengan cara sosialisasi dan ataupun pada agenda pembentukan relawan penanggulangan bencana yang diprogramkan oleh pemerintah”, terangnya.
Menggeluti dunia kebencanaan sejak tahun 2012, disamping pengalaman tentunya banyak ilmu yang didapat oleh lelaki gagah yang biasa disapa Kevin ini. Ditunjang seringnya dia terlibat dalam operasi pencarian dan pertolongan bersama Tim SAR Bima dan ditambah lagi dengan prestasinya sebagai Potensi SAR terbaik saat didelegasikan oleh BASARNAS Mataram pada Jambore SAR Tingkat Nasional yang diadakan di Jakarta beberapa tahun lalu. “Jadi tepatlah ketika sekarang ini waktunya untuk berbagi ilmu dan pengalaman disamping menjadi mitra BASARNAS”. Katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ruslan, peserta pelatihan potensi SAR yang dilegasikan oleh DIKPORA Kota Bima. “Saya sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan potensi SAR, karena banyak ilmu yang saya dapatkan tentang pertolongan dan pencarian di perairan. Ilmu yang sangat bermanfaat baik untuk diri sendiri keluarga maupun untuk masyarakat”. Ungkapnya
Terima kasih kepada Panitia Dan Instruktur yang telah melatih dan mengajar kami dengan detail dan penuh rasa sabar. Saya berharap pelatihan-pelatihan seperti ini terus di lakukan karena sangat banyak manfaatnya. “Dan kebetulan saya ditugaskan oleh dinas untuk menjaga destinasi obyek wisata Pantai Lawata, tentu ilmu ini akan bernilai manfaat”. Katanya.
Jr QQ