Bima, JeratNTB – Pasangan pimpinan daerah propinsi NTB Dr H Zulkieflimansyah dan Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah atau saat kompetisi pilkada Gubernur disebut pasangan ‘Zul-Rohmi’. Kini telah masuk sembilan bulan mimimpin NTB sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur sejak dilantik pada tanggal 19 september tahun lalu oleh presiden Jokowi.
Sebagai pasangan yang telah memenangkan hati rakyat NTB pada pilkada tanggal 27 Juni 2018 ini memiliki berbagai janji politik, yang ternyata janji itu tidak banyak dapat ditepati. Seperti janjinya kepada masyarakat desa Teke kecamatan Palibelo Kabupaten Bima untuk memberikan sumbangan 20 jt untuk pembangunan masjid.
“Janji tersebut disampaikan pasangan ini ketika kampanye, bukan itu saja mereka bahkan berjanji akan memudahkan warga untuk memenuhi kebutuhan air dengan mendatangkan Bor Kanada,” ungkap Sarjan, S.Pd salah satu warga.
Sarjan yang juga akrab disapa Ages ini merasa gusar dengan janji palsu ‘Zul-Rohmi’, “Persoalannya ini menyangkut janji pemimpin di hadapan rakyatnya bahwa itu akan ditunaikan langsung setelah pasangan ini menang menjadi gubernur dan wakil gubernur,” ketus Ages.
Redaktur Jerat Group yang juga sebagai tokoh muda desa Teke ini menganggap Zul-Rohmi seperti kacang lupa kutit, “Janji politiknya saat itu merupakan posisi tawar merebut hati rakyat, lantas setelah menang kenapa tidak ditepati, ini seperti kacang lupa kulit,” ujarnya.
Ia menegaskan, kondisi ini akan sangat mempengaruhi karir politik Zul-Rohmi kedepan, “Terutama bagi masyarakat Palibelo,” tandasnya, bahkan Ages mengaku pernah beberapa kali menanyakan ini kepada gubernur namun tidak mendapat tanggapan. [jr]