Bima, JeratNTB – Mengutip pernyatan Bupati Bima melalui Kasubag pemberitaan bagian humas dan protokol setda kabupaten Bima pada awal penetapan Drs. H. Taufik HAK, M.Si sebagai PLH dengan Surat Perintah Bupati nomor : 824/7/07.2/2019 bahwa PLH ini bersifat singkat “Berbeda dengan Pelaksana Tugas (PLT) yang bisa sampai satu tahun atau lebih, kalau PLH ini bersifat mendesak dan tidak lama, dalam waktu dekat sudah dipastikan ada kadis definitif.”
Pada kenyataannya hari ini pemerintah daerah kabupaten Bima mengalami krisis pejabat. Pasalnya, sudah bertahun tahun Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) mengalami kekosongan posisi kepala dinas sehingga dinas ini terkesan pincang.
Berangkat dari penetapan H. Taufik HAK, M.Si sebagai pelaksana harian (Plh) kadis Dikbudpora merangkap jabatan sebagai Sekda kabupaten Bima yang dirancang untuk mengisi kekosongan dalam waktu tidak lama, justru semakin dibuat ‘betah’.
Kondisi tersebut justru menggambarkan krisis pejabat untuk mengisi ruang ini, yang pada akhirnya memicu reaksi masyarakat hingga media sosial yang menilai managemen kepemimpinan pemerintah daerah hari ini kian mundur dan tidak memiliki prinsip ketegasan.
Menyikapi ini aat diwawancara oleh beberapa Media sesudah rapat di ruanganya (8/5/19) Pagi tadi, H. Taufik Sekda Sekaligus Plh Dikbudpora irit berkomentar terkait, “Mengenai siapa yang menjadi kadis Dikpora kita masih tunggu instruksi pusat,” ungkapnya
Yang jelas, Kata Taufik, Publik dimohon bersabar, secepatnya ada penggantinya, tandasnya. [jr 02]