Mataram, Jeratntb.com – Ikatan Mahasiswa Bima (IMBI) Mataram akan mengadakan audensi dengan pihak Kepolisian sebagai upayan Restorative Justice terhadap 10 massa aksi yang saat ini telah ditahan di Polda NTB pekan lalu.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh Dewan Penasehat IMBI Mataram, Efendi Kusnandar, S.H saat menyambangi 10 massa aksi Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Monta Menggugat (AMANAT) Selasa (17/5) siang di Polda NTB.
Untuk itu, Muma Fendi sapaan akrabnya ini berharap kepada semua pihak, baik Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), Organisasi Masyarakat (Ormas) maupun masyarakat Bima agar selalu bijak dalam penyelesaian masalah.
Dikatakannnya, IMBI Mataram harus menempuh jalur rekonsiliasi sebagai upaya menyelesaikan persoalan 10 demonstran yang ditahan oleh Polres Bima dan telah dititipkan ke Polda.
“Terkait 10 orang demonstran yang diamankan di Polda NTB, kami dari Dewan Penasehat IMBI Mataram akan melakukan upaya damai dengan pihak kepolisian,” kata Muma Fendi.
Menurutnya, upaya damai tersebut berdasarkan hasil kesepakatan maupun masukan dari OKP yang bernaung di bawah kesatuan IMBI Mataram.
“Lewat rapat dan konsolidasi kami serta masukan dari beberapa perwakilan Kecamatan Monta, maka langkah damai ini, insya allah kami tempuh,” terangnya. Fendi.
Sementara itu, Ketua IMBI Mataram Irwansyah berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Bima, lebih khususnya warga Monta selatan agar mendukung upaya yang dilakukan IMBI Mataram.
“Kami dari IMBI Mataram, akan berupaya semaksimal mungkin untuk penyelesaian masalah ini, dan mudah-mudahan ada jalan keluarnya atau solusi terbaik,” harapnya. (Jr Iphul).