Bima, JeratNTB – Watasan antara desa Tangga dengan desa Sakuru kecamatan Monta memang dikenal rawan. baik itu kecelakaan maupun tindak kriminal penjambretan atau perampokan.
Tahun ini tidak kurang dari 3 kali kejadian perampokan di sekitar kawasan jalan lintas Parado Tente itu.
Seperti hari ini minggu (26/5-19) sekitar pukul 20.11 wita, masyarakat Monta dihebohkan dengan kejadian dugaan perampokan yang menimpa Sarjan 32 thn warga asal desa Tangga kecamatan Monta.
Sarjan saat itu tiba-tiba jatuh tidak sadarkan diri di depan halaman rumah salah satu warga yang letaknya cukup jauh dari pemukiman, sebelum pingsan Sarjan sempat mengatakan kalau dirinya korban perampokan.
Saat itu juga pemilik rumah langsung mengantarkan korban ke Puskesmas (PKM) Monta untuk ditangani secara medis, berikut sepeda motor milik korban diamankan di mapolsek Monta.
Kondisi korban saat dirawat mengalami luka lecet bagian lengan kanan, pungung dan dahi, akibatnya korban tidak sadarkan diri hampir selama 30 menit sehingga harus dirujuk ke RSUD Bima. “Kuatir ada gangguan pada otak, sehingga pasien harus segera dirujuk sebab kondisi pasien tidak sadar lebih dari 30 menit dan tidak memberikan respon,” terang salah satu perawat kepada keluarga korban.
Setelah beberapa saat, korban mulai siuman namun belum dapat diambil keterangan. Oleh pihak keluarga memutuskan untuk dirawat jalan saja di rumah.
Sampai dengan berita ini ditulis, belum dapat dipastikan apakah pasien adalah korban perampokan atau kecelakaan. Jajaran kepolisian sektor monta masih terus melakukan penyelidikan. “Kami sedang menyelidiki, belum dapat dipastikan ini korban parampokan atau bagaimana,” ucap kanit reskrim Polsek Monta di PKM
[jr]