Soal Postingan Kakek Sukardin Dianiaya Ternyata Hoax, Reza Dompu Dipolisikan

Dompu, Jeratntb.com – Sumartin alias Sumi (33) akhirnya angkat bicara, dan membatah keras atas postingan Reza Dompu yang mengatakan dirinya seakan telah menganiaya Kakek Sukardin pada Selasa (13/12/2022) lalu.

Sumartin mengatakan, tuduhan Reza Dompu melalui media sosial pasca kejadian tersebut tidak sesuai dengan fakta sesungguhnya, begitu pun narasi yang diapload melaui akun Facebook “Reza Dompu” dinilai sudah berlebihan.

Hal tersebut disampaikan Sumartin pada saat konferensi pers yang digelar di kediamannya yakni di Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu pada Sabtu (17/12) siang.

Sumarti menegaskan, pihaknya tidak pernah melakukan penganiayaan. Justru dia yang mendapatkan perlakuan yang nyaris membahayakan nyawanya ketika mendatangi kediaman Kakek Sukardin guna menagih hutang.

Menurut Sumartin, Kakek Sukardin diduga tidak mengaku uang yang pernah dia pinjam, malah dia menyuruh untuk meminta kepada istrinya (Lahu) sehingga terjadi cek-cok diantara keduanya.

“Postingan si Reza Dompu tidak sesuai dengan fakta, justru saya yang diancam menggunakan pisau, karena tidak mengakui uang yang dia pinjam,” ungkap Sumartin.

“Setelah mengambil pisau di atas kusen rumahnya, kemudian tunjukkan ke saya sembil berkata “Bau Ba Sama Made Mu Labo Nahu” artinya “Biar Kita Sama-sama Mati” kurang lebih seperti itu, akhirnya aku terdiam dan ketakutan,” sambungnya.

Tidak cukup sampai di situ, Kakek Sukardin mengajak Sumartin untuk keluar dari halaman rumahnya, dan saat Sumartin jalan duluan, Kakek Sukardin lempar menggunakan batu kearah Sumartin, namun tidak mengenai tubuh Sumartin.

“Kemudian tidak lama keluar dari halaman rumahnya, saya disuruh jalan duluan, kemudian saya dilempar pakai batu, tapi tidak kena dan saya ambil kembali batu itu, kemudian saya lempar ke arah sungai, tujuannya untuk menakut-nakuti dia, dia hanya kena precikan air saja,” papar Sumartin.

Lebih jauh, Sumartin menerangkan, Kakek Sukardin rupanya tidak berhenti sampai di situ, ia terus-terus ingin menyerang Sumartin meski banyak warga di sekitar itu mencoba untuk menghalaunya.

“Anak kandungnya bernama Ko’o sampai bilang “Ita Ke Dae, Ipi Ja Ra Ne’e Mu Hade Wei Dou, Ti Wa’u Ba Kanta Rau Ita Ke” artinya “Bapak Ini Ngotot Bangat Ingin Membunuh Istri Orang, Bapak Ini Tidak Mampu Untuk Dikasih Tahu” kurang lebih seperti itu,” terangnya.

Terkait luka lecet di bagian sikut kanan Kakek Sukardin, sebagaimana yang diposting Reza Dompu, Sumartin menegaskan bahwa luka tersebut bukan karena dianiaya oleh Sumartin melainkan ditarik paksa oleh istrinya (Leha). Apalagi Reza Dompu saat itu tidak ada di lokasi kejadian.

Sementara katanya, luka di sikut kakak Sukardin akibat ditarik paksa oleh istrinya di atas aspal,”banyak orang yang melihatnya, saya tidak pernah melakukan penganiayaan seperti postingan Reza itu, semua itu bohong,” bebernya.

Postingan Reza Dompu membuat viral di media sosial fecebook sehingga Sumartin mendapat kecaman dan berbagai macam ujaran kebencian dari warga net.

Sumarti dan keluarganya sepakat untuk menyelesaikan masalah yang dialaminya itu ke jalur hukum, dan laporan pengaduan bakal diajukan pada Senin (19/12) pekan depan.

“Nama baik keluarga kami sudah dilecehkan dan difitnah viral di media sosial, Insya Allah, tentu kami akan ajukan laporan polisi,” isyarat Sumartin dengan tegas.

Di tempat yang sama, suami Sumartin yakni Muhammad Su’ud (34) mengaku bahwa pasca kejadian itu, pihaknya mendatangi tempat kediaman Kakek Sukardin guna meminta maaf secara kekeluargaan.

Namun pihak keluarga Kakek Sukardin termasuk Reza Dompu yang ada pada saat itu menegaskan bahwa tidak ada jalan damai atau menerima maaf dan bersikukuh untuk menempuh jalur hukum.

“Pada hari Kamis, saya mendatangi pihak kelurga korban, termasuk ada si Reza saat itu, dengan tujuan untuk meminta maaf, tetapi mereka bilang, sudah terlambat, kami sudah melaporkan ke polisi,” ujar M. Su’ud dikutip penyampaian pihak keluarga korban. (Jr Iphul).

Pos terkait